Flandy Datang, Aaron/Soh Berharap Bisa Konsisten

Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengaku kaget sekaligus bersemangat atas perekrutan pelatih anyar asal Indonesia, Flandy Limpele. Kehadiran Flandy untuk mengarsiteki sektor ganda putra Malaysia, lantas membuka harapan besar bagi Aaron/Soh untuk meningkatkan konsistensinya dalam mendulang prestasi.

“Saya sedikit terkejut pada perubahan yang dibuat BAM di sektor kepelatihan. Saya sama sekali tidak tahu. Tapi sebagai pemain, saya harus menghormati dan menerima keputusan yang dibuat BAM dan harus beradaptasi dengan itu,” kata Aaron Chia kepada The Star dikutip dari Jawapos.com.

Aaron mengaku belum tahu banyak mengenai gaya kepelatihan Flandy. Meski begitu, ganda putra peringkat sembilan dunia itu tahu saat Flandy masih aktif menjadi pemain. Menurut Aaron, Flandy adalah pemain hebat pada akhir 1990-an dan awal 2000-an.

“Jadi, saya cukup bersemangat. Dia diharapkan membawa pendekatan segar ke dalam tim. Dia melakukannya dengan baik di India ketika membesarkan ganda putra Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Mudah-mudahan, Flandy dapat membawa kami ke tingkat yang lebih tinggi lagi,” ungkapnya.

Flandy resmi menjabat sebagai Kepala Pelatih Ganda Putra Malaysia pada 17 Mei 2020 setelah hengkang dari kursi kepelatihan tim nasional bulutangkis India. Flandy sendiri menggantikan posisi Paulus Firman yang berpindah tanggung jawab menjadi Kepala Pelatih Ganda Campuran Malaysia. Dalam tugasnya nanti, Flandy akan dibantu dua asisten pelatih, yakni Rosman Razak dan Hoon Thien How.

“Sayang sekali Paulus tidak akan bersama kami sampai siklus Olimpiade berakhir. Setelah dua tahun kami dilatih dia. Kami dibawa hingga perempat final Kejuaraan Dunia di Nanjing 2018 hingga kami jadi finalis All England 2019. Saya berharap yang terbaik untuk Paulus di ganda campuran. Saya yakin dia akan melakukan hal yang besar di pekerjaan barunya,” tuturnya.

Sementara itu, Paulus Firman mengaku tidak berkecil hati karena tidak bisa mendampingi Aaron Chia/Wooi Yik sampai ke Olimpiade Tokyo 2020 tahun depan. Menurut Paulus, mereka adalah prospek terbaik Malaysia di Jepang nanti.

“Sebagai seorang profesional, saya siap untuk melayani departemen mana pun. Dan yakinlah, saya akan memberikan yang terbaik. Manajemen sedang membuat perubahan untuk kepentingan terbaik tim nasional dan mereka mendapat dukungan penuh dari saya,” ujar Paulus.

“Flandy Limpele akan menjadi tambahan yang bagus untuk pelatihan BAM. Dia akan melakukan pekerjaan yang hebat di ganda putra,” sambungnya menambahkan.