"Alhamdulillah kami menghadapi pertandingan tadi tidak ada kesulitan. Kunci kemenangannya sih lebih menjaga komunikasi di lapangan saja, sama percaya diri," ungkap Gischa saat di hubungi tim djarumbadminton.com.
Pada babak kedua nanti, Yantoni/Gischa akan berjumpa rekan satu Pelatnas lainnya, pasangan Fachryza Abimanyu/Bunga Fitriani Romadhini. Diakui Gisha jika ia dan Yantoni akan bermain maksimal.
"Besok lawan teman sendiri sudah sama-sama tahu kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Jadi bakal main maksimal saja," ujarnya.
Pada tahun lalu di turnamen yang sama, pencapaian Yantoni/Gischa cukup diperhitungkan. Walaupun keduanya bisa terbilang baru bermukim di Pelatnas Cipayung kala itu, namun mereka mampu membuat kejutan setelah berhasil menjajakan kaki ke partai puncak final. Meski akhirnya mereka harus puas finis di posisi kedua usai takluk oleh wakil Indonesia lainnya, pasangan Agripinna Prima Rahmanto Putra/Apriani Rahayu usai kalah 12-21 dan 12-21.
Dan di tahun ini pasangan rangking 46 dunia itu berharap bisa melebihi pencapaian tahun lalu. Pasalnya, mereka saat ini tengah gencar mengejar prestasi dan mengumpulkan poin agar bisa mencapai target tembus rangking 20 besar dunia tahun ini.
"Semoga di turnamen kali ini kami bisa juara, dan bisa terus mengumpulkan poin agar tahun ini kami bisa tembus 20 besar dunia," pungkas Gischa.


