Indonesia Masters 2025 - Alwi Farhan Petik Pelajaran Berharga

Alwi Farhan (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Alwi Farhan (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pebulu tangkis Alwi Farhan terhenti langkahnya di babak kualifikasi turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2025. Dalam laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025) tunggal putra kelahiran 12 Mei 2005 itu kalah dari wakil Korea Selatan, Jeon Hyeok Jin, lewat rubber game 21-15, 20-22, 18-21.

Pada pertandingan ini juara BWF World Junior Championships 2023 itu mengaku kehilangan momentum di gim kedua saat sudah unggul. Permainan pemain peringkat ke-46 dunia itu mengendur hingga akhirnya wakil Negeri Ginseng bisa memaksa laga dilanjutkan ke gim penentuan.

Pada gim ketiga, Alwi Farhan banyak tertinggal sehingga akhirnya harus mengakui keunggulan tunggal putra peringkat ke-38 dunia lewat pertarungan berdurasi 1 jam 16 menit. "Sangat disayangkan di pertandingan hari ini pada gim kedua sudah unggul tidak bisa memanfaatkan keunggulan. Dalam kondisi tertekan di gim kedua, saya malah berpikiran untuk segera menyelesaikan pertandingan dengan cepat dan hal itu gagal," tanggap Alwi melalui siaran pers Humas PP PBSI.

"Saya jadi malah bermain rubber game dan harus bermain lebih lama lagi di pertandingan ini. Sangat disayangkan bisa terkejar dan hal ini menjadi pengalaman baru buat saya untuk lebih banyak belajar lagi," Alwi, menambahkan.

Dengan hasil ini, Alwi gagal melanjutkan tren positif melawan Jeon. Pada pertemuan sebelumnya, pemain asal Surakarta itu meraih kemenangan melawan wakil negeri ginseng itu dengan skor 21-16, 21-12 di semifinal Osaka International Challenge 2023.

Alwi mengaku belajar banyak dari kekalahan ini. Setelah ini Alwi berharap bisa memperbaiki kekurangan dengan berlatih lebih keras. "Senang dan bersyukur bisa bermain di Istora Senayan. Sangat disayangkan saya tidak bisa lanjut ke babak berikutnya. Saya harus berlatih lebih keras lagi dan ini menjadi pengalaman baru saya untuk ke depannya lebih baik," jelasnya.

Dengan hasil ini, wakil tuan rumah yang melangkah ke babak utama dari kualifikasi hanya Chiara Marvella Handoyo (tunggal putri) dan Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo (ganda putra) dari tujuh pemain yang berlaga.

Chiara melaju seusai mengalahkan wakil  India, Isharani Baruah dengan skor 21-18, 22-20. Raymond/Patra juga melaju setelah mengatasi pasangan Malaysia, Aaron Tai Wei Qin/Kang Khai Xing lewat pertarungan ketat tiga gim 21-19, 19-21, 21-19.

Tercatat selain Alwi Farhan, wakil tuan rumah yang tersisih di babak kualifikasi yakni Ruzana (tunggal putri), Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine (ganda putri), Bimo Prasetyo/Velisha Christina, Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Jessica Maya Rismawardani (ganda campuran).

Isyana/Rinjani kalah di babak kualifikasi dari pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu Hsuan dua gim 22-24, 11-21. Bimo/Velisha kalah dari wakil Jepang Yuta Watanabe/Taguchi dengan skor 10-21, 13-21. Adapun Zaidan/Jessica harus mengaku keunggulan ganda Taiwan Liu Kuang Heng/Jheng Yu Chieh 19-21, 13-21.