"Ke Indonesia Masters, saya mulai lagi dari babak pertama jadi harus segera menyiapkan semuanya walaupun mepet," tutur Gregoria kepada tim Humas dan Media PP PBSI, Sabtu (18/1).
"Pertama, mencoba recovery maksimal sampai besok pulang lalu semoga saya bisa mendapatkan kesempatan untuk mencoba Istora dulu," tambah pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah, itu.
Gregoria mengawali turnamen bulu tangkis India Open 2025 dengan mengalahkan wakil Denmark, Line Christophersen. Ia membutuhkan waktu selama 55 menit untuk mengemas kemenangan tiga gim 25-27, 21-12, 21-11. Di babak berikutnya, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu menundukkan Natsuki Nidaira asal Jepang melalui dua gim langsung 21-12, 24-22.
Ia berhasil merebut tiket semifinal berkat kemenangan atas wakil tuan rumah, Pusarla V Sindhu, di babak delapan besar pada Jumat (17/1). Jorji, sapaannya, menang tiga gim 21-9, 19-21, 21-17 dalam tempo 62 menit.
Namun, di babak empat besar, Jorji harus kembali mengakui keunggulan An Se Young, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Ia kalah dari pebulu tangkis asal Korea Selatan tersebut melalui dua gim 19-21, 16-21, dalam laga berdurasi 43 menit di Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi.
Ia belum sekali pun meraih kemenangan dalam 11 pertemuan terakhir dengan An.
Sementara, pada Indonesia Masters 2025, Gregoria menjadi unggulan kedua. Berdasarkan hasil drawing, ia akan berhadapan dengan pebulu tangkis India, Anupama Upadhyaya. "Saya berharap bermain di rumah sendiri bisa memberikan yang terbaik," kata Jorji.


