Pada laga ini, peraih medali emas SEA Games 2023 tersebut mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri pada gim penentuan. Saat bisa memaksa tiga gim, permainan juara Australian Open 2024 itu mengendur. Alhasil, mereka harus mengakui keunggulan wakil negeri ginseng tersebut setelah bertanding selama 77 menit.
"Pada pertandingan ini kami sudah mendapatkan momentum. Kami kehilangan fokus sehingga tertinggal cukup jauh di gim ketiga," ungkap Ana melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Kami mencoba untuk keluar dari tekanan lawan pada gim ketiga. Kami banyak melakukan kesalahan sendiri saat mengembalikan serangan lawan," Tiwi, menambahkan.
Dengan hasil ini, Ana/Tiwi mendapatkan modal berharga untuk menghadapi turnamen berikutnya. Diharapkan dengan bisa menembus babak delapan besar, ke depannya Ana/Tiwi mampu meraih hasil yang maksimal saat berlaga pada ajang Thailand Masters 2025. "Kami harus bisa lebih siap sejak awal pertandingan. Adaptasi kami di lapangan harus bisa lebih baik lagi untuk bisa bermain dengan strategi yang kami inginkan," ujar Ana.
"Ke depannya kami harus menjadi yang lebih baik. Tapi hal tersebut tidak mau kami menjadikan beban dan kami akan fokus pada target yang kami inginkan," demikian Tiwi.


