Indonesia Masters 2025 - Sakit Flu, Gregoria Mundur

Gregoria Mariska Tunjung (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Gregoria Mariska Tunjung (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska, Tunjung memutuskan untuk mundur dari turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2025 karena kondisi fisiknya yang tidak baik. Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu dijadwalkan berjumpa Sim Yu Jin di perempat final.

"Gregoria Mariska memutuskan untuk withdraw (menarik diri) karena kondisinya yang tidak memungkinkan untuk bertanding," demikian keterangan singkat dari PP PBSI, dikutip dari Antara pada Jumat (24/1) siang.

Dengan ini, maka Sim Yu Jin langsung melaju ke partai semifinal yang bakal digelar Sabtu (25/1). Pemain muda Korea Selatan ini bakal berjumpa dengan pemenang laga perempat final antara pemain tuan rumah unggulan kedelapan Putri Kusuma Wardani dan Wen Chi Hsu (Taiwan).

Adapun Gregoria yang turun sebagai unggulan kedua ini sudah mengungkapkan mengidap flu berat sejak babak pertama Indonesia Masters 2025. "Seperti yang bisa dilihat, kondisiku lagi tidak begitu baik, karena dari semalam (21/1) flu berat, setelah pulang dari India (Open 2025)," ungkap Gregoria.

Keterangan lebih lanjut mengenai kondisi Gregoria akan disampaikan oleh pelatih tunggal putri pelatnas bulu tangkis Indonesia, Imam Tohari, pada Jumat (24/1) sore.

Jorji, sapaannya, melangkah ke perempat final Indonesia Masters 2025 berkat kemenangan atas wakil Taiwan, Lin Hsiang Ti, lewat drama tiga gim 21-14, 15-21, 21-14. Namun, dalam menghadapi babak delapan besar, juara Spain Masters 2023 itu berharap bisa menampilkan performa terbaiknya. "Kondisi saya jujur belum prima 100 persen. Tentu saya ingin memberikan yang terbaik dan mencoba mengeluarkan bentuk permainan saya," ungkapnya melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Kamis (23/1).

Sementara, Sim Yu Jin melaju ke perempat final seusai mengatasi perlawanan tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, dengan skor 21-11, 21-8.