Dengan persiapan yang tidak maksimal, keduanya mampu untuk memberikan penonton hiburan menarik dengan meraih kemenangan dalam tempo 34 menit. "Bersyukur benar-benar di luar dugaan saya karena target saya untuk bisa memberikan hiburan kepada penonton. Rasanya meraih kemenangan hari ini seperti kami memenangkan laga di partai final," ujar Ahsan melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Persiapan kami tidak intens seperti dahulu. Kemenangan ini benar-benar di luar ekspektasi kami," Hendra, menambahkan.
Dengan kemenangan ini, Ahsan/Hendra revans melawan pasangan ranking 41 dunia tersebut. Pada perjumpaan sebelumnya di 16 besar Thailand Open 2024, Ahsan/Hendra menyerah dari Chiang/Wu dua gim langsung dengan skor 15-21, 16-21.
Pada ajang Indonesia Masters 2025, pasangan Ahsan/Hendra datang ke lapangan dengan didampingi oleh anak-anak mereka.
Keduanya berterima kasih kepada panitia yang mempersilahkan anak-anak mereka mendampingi mereka sebelum berlaga. "Senang dan gembira bisa bermain di rumah kami sendiri. Terima kasih kepada panitia Indonesia Masters 2025 yang mengizinkan keluarga kami bisa diboyong. Mereka jadi merasakan terakhir kali mendampingi kami bermain," ungkap Ahsan.
Dengan kemenangan ini, Ahsan/Hendra akan menghadapi wakil Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap.
Pasangan asal negeri jiran itu melaju seusai mengalahkan wakil Taiwan, Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi, dengan skor 21-17, 21-19.
Menghadapi babak berikutnya, Ahsan/Hendra akan mempersiapkan diri untuk bisa menghadapi laga berikutnya dengan maksimal. "Menghadapi laga berikutnya kami ingin melakukan recovery terlebih dahulu. Saya sudah lama tidak berlatih secara intensif setelah terakhir berlaga di turnamen China Masters 2024 pada November silam," kata Hendra.
"Jadi setelah pertandingan ini saya merasa perlu melakukan istirahat dan fisioterapi," demikian Ahsan.


