Japan Open 2022 - Bangkit dari Kegagalan di Jepang

Gregoria Mariska Tunjung (Humas PP PBSI)
Gregoria Mariska Tunjung (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Osaka | Pengurus Pusat PBSI menampik anggapan skuad bulu tangkis Indonesia kehilangan fokus dan motivasi saat berlaga di Japan Open 2022 di Osaka, Jepang, lantaran semua perhatian para pemain tertuju pada Kejuaraan Dunia 2022 yang berlangsung di Tokyo satu pekan sebelumnya. Perjuangan atlet-atlet Indonesia di setiap pertandingan dinilai sudah maksimal.

"Saya rasa tidak (fokus anak-anak menurun), karena kembali lagi mereka tetap bisa berjuang habis-habisan di lapangan setiap pertandingan. Kita semua bisa lihat itu," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Minggu (4/9).

Pada Kejuaraan Dunia 2022, pencapaian tertinggi diraih ganda putra senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pasangan berjuluk "The Daddies" itu harus puas dengan posisi runner-up, usai dikalahkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Sepekan kemudian, para wakil Indonesia gagal menembus babak empat besar Japan Open 2022. Mereka yang kandas di perempat final adalah Chico Aura Dwi Wardoyo pada sektor tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti serta Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (ganda putri).

"Saya harap hasil ini tidak membuat anak-anak dan tim pelatih down. Sebaliknya harus menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik lagi karena masih banyak turnamen-turnamen di depan," Rionny, berpesan.

"Apalagi, tahun depan kita bersiap menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024," pungkasnya.