Berdasarkan hasil drawing yang dimuat di laman BWF, Jojo, sapaan akrab Jonatan, yang kini berstatus pemain non-pelatnas, berhadapan dengan wakil tuan rumah, Kodai Naraoka. Berdasarkan statistik pertemuan, Jojo telah mengantongi empat kemenangan dari enam pertemuan dengan Naraoka.
Sementara, Anthony bertemu pemain tuan rumah lainnya, Kenta Nishimoto. Kedua pemain telah bertemu sebanyak 13 kali, dengan catatan delapan kemenangan bagi Anthony atas juara Canada Open 2025 tersebut. Meski unggul head-to-head, Anthony datang ke Tokyo setelah absen cukup lama dari arena pertandingan karena cedera bahu kanan.
Namun, pelatih tunggal putra pelatnas bulu tangkis Indonesia Indra Wijaya menyatakan, Anthony siap bertanding setelah menjalani proses panjang pemulihan cedera dan menjalani latihan normal hingga menjelang keberangkatan ke Jepang. "Persiapan semuanya bagus terutama kondisi Ginting. Dari latihan penuh kurang lebih tiga minggu, kondisinya bagus," katanya melalui siaran pers Humas PP PBSI, Sabtu (12/7).
"Dari segi latihan yang dijalani Ginting boleh dibilang normal, pemakaian tenaga tangannya dan semuanya kami coba dan cederanya aman jadi saya putuskan untuk berangkat," Indra, menambahkan.
Alwi, tunggal putra ketiga "Merah Putih" pada turnamen yang berlangsung pada 15-20 Juli ini, berhadapan dengan Lee Chia Hao asal Taiwan. Mereka telah lima kali bertemu, dengan catatan tiga kemenangan bagi Lee. Indra berharap, Alwi dapat memberikan performa terbaiknya setelah membangun tren positif sepanjang paruh pertama musim kompetisi tahun ini. "Untuk Alwi harapan saya dia bisa main maksimal. Sebagai pemain seperti Alwi yang sedang berproses, saya mau lihat dia mengeluarkan semua kemampuannya, semua yang sudah dilatih," demikian Indra.


