Jelang BWF WTF 2022 - Fajar/Rian Incar Dua Gelar

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Humas PP PBSI)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Bangkok | Dua ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berburu gelar penutup tahun di turnamen bulu tangkis BWF World Tour Finals (WTF) 2022 pada 7-11 Desember di Bangkok, Thailand. Fajar/Rian datang ke BWF WTF 2022 dengan rekor impresif. Pascaterseok di dua turnamen pada awal tahun, mereka sukses menembus delapan final turnamen seri World Tour dengan empat di antaranya menjadi juara, yakni Swiss Open, Indonesia Masters, Malaysia Masters, dan Denmark Open.

Hasil ini menempatkan Fajar/Rian berada di unggulan teratas. Belum lagi mereka juga terpilih masuk dalam nominasi penghargaan "Most Improved Players 2022" dari BWF. Tanpa ragu, Fajar/Rian ingin menyempurnakan hal itu dengan raihan juara. "Tidak menyangka bisa main World Tour Finals pertama kali langsung unggulan pertama. Juga masuk nominasi Most Improved Players 2022. Semoga kita bisa memenangkan penghargaan tersebut," tutur Rian, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Minggu (4/12) petang WIB.

"Perjuangan tahun ini sungguh tidak mudah. Hasil di dua turnamen awal kita tidak bagus, tapi Alhamdulillah di akhir tahun kita bisa ada di sini. Hanya kita tidak mau memikirkan hal itu, sekarang bagaimana kita fokus untuk kasih gelar untuk Indonesia jadi kita mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia, semoga kita bisa menutup turnamen di pengujung tahun 2022 ini dengan manis," Fajar, menjelaskan.

Terkait waktu persiapan jelang BWF WTF 2022, Fajar/Rian merasa cukup mepet. Namun, keduanya tak khawatir lantaran jarak dan kultur di Thailand tidak jauh berbeda dengan Indonesia. "Sejauh ini, persiapan Alhamdulillah cukup baik walau waktunya agak mepet. Tapi kita mau coba semaksimal mungkin, semoga mendapat hasil terbaik. Kalau saya karena sempat sakit kemarin mengejar pengembalian kondisi fisik," kata Rian.

"Kondisi secara persiapan memang mepet tapi karena diadakan di Thailand yang secara jarak dan kultur tidak terlalu jauh dengan Indonesia, harusnya tidak ada masalah. Sisi pendukung seperti makanan pun enak jadi mudah untuk beradaptasi dan lebih enjoy," tambah Fajar.