Kejuaraan Dunia 2025 - Pembuktian Debutan Leo/Bagas

Bagas Maulana & Leo Rolly Carnando (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Bagas Maulana & Leo Rolly Carnando (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Kejuaraan Dunia 2025 yang berlangsung pada 25-31 Agustus di Paris, Prancis, menjadi debut bagi ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Latihan persiapan pasangan peringkat ke-10 dunia itu lebih intens menjelang keberangkatan ke Paris, mengingat lawan-lawan tangguh telah menanti di babak-babak awal.

"Persiapan saat ini cukup baik, membenahi kekurangan, untuk mencoba bermain lebih enak lagi. Karena dari hasil tiga atau empat turnamen belakangan, kan, hasilnya kurang baik. Pastinya di Kejuaraan Dunia ini kami mau mencoba yang terbaik dan hasil semoga maksimal," kata Leo kepada wartawan pada pertengahan pekan ini di Cipayung, Jakarta.

Leo/Bagas mendapat bye dan menunggu lawan di babak 32 besar, yaitu Eloi Adam/Leo Rossi asal Prancis atau Rory Easton/Alex Green (Inggris). "Kita nggak boleh lengah sama harus tetap antisipasi, di dalam lapangan nggak boleh kendur sama sekali," tegas Bagas.

Jika menang, mereka kemungkinan langsung berhadapan dengan unggulan pertama Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan) di babak 16 besar. Pasangan negeri ginseng tersebut yang menggagalkan perjuangan Leo/Bagas di final All England 2025. Mereka kalah 19-21, 19-21 dalam tempo 42 menit. "Kita juga ingin balas dendam, sih. Ingin membuktikan kalau Leo/Bagas bisa menang juga," tanggap Bagas.

Leo tak menampik bahwa muncul ekspektasi tinggi dari banyak pihak, termasuk PP PBSI dan pelatih, setelah mereka menempati podium runner-up All England 2025. Meski, Leo sempat absen dalam beberapa turnamen lantaran cedera pada bagian ligamen lutut kiri di semifinal Badminton Asia Championships 2025. "Pasti ekspektasi dari pengurus, dari pelatih, pasti tinggi, ya. Terlepas saya vakum dari Sudirman Cup, jadi saya harus mulai dari nol lagi," tuturnya.

Dalam tiga turnamen terakhir, Leo/Bagas selalu terhenti di babak-babak awal. Mereka kalah di babak 32 besar pada Indonesia Open 2025 dan Japan Open 2025, lalu hanya mencapai babak 16 besar pada China Open 2025. Berdasarkan hasil evaluasi, beberapa hal yang menjadi perhatian Leo/Bagas dalam setiap latihan menjelang Kejuaraan Dunia 2025 adalah meminimalkan kesalahan sendiri atau membuang-buang bola dan kesempatan. "Kita gampang buang poin sendiri, gampang mati sendiri. Dari tiga hasil turnamen kemarin itu," kata Bagas.

"Kita, di dalam latihan harus benar-benar coba terus, coba lagi, coba lagi, dan coba lagi. Sampai benar-benar... Jangan sampai buang poin diri sendiri. Lebih matangin lagi, karena sebelumnya dikit-dikit gampang buang poin," tambahnya.

Selain itu, Leo juga menitikberatkan intensitas latihan penguatan kaki dalam persiapan akhir menuju Kejuaraan Dunia 2025. "Ada hal-hal yang perlu dikuatin lagi, terutama di kaki. Dan kalau masalah tenaga power tangan saya, juga pasti harus ditingkatin. Semuanya harus seimbang, sih. Tapi kaki yang harus lebih diutamain," pungkasnya.