Kepala Pelatih India Sumbangkan Rp 533 Juta Untuk Bantu Perangi COVID-19

Kepala Pelatih India, Pullela Gopichand (kanan) saat memberikan arahan kepada Pusarla V. Sindhu.
Kepala Pelatih India, Pullela Gopichand (kanan) saat memberikan arahan kepada Pusarla V. Sindhu. (Foto: Google)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Kepala pelatih tim nasional bulutangkis India, Pullela Gopichand merogoh kocek pribadinya untuk disumbangkan guna memerangi wabah COVID-19 yang masih melanda negaranya. Tak tanggung-tanggung, Gopichand menghibahkan dana sebesar 26 Lakh India atau setara dengan 533 juta rupiah.

Seperti dilansir ligaolahraga.com, dari total Rp 533 juta yang dikeluarkan Gopichand, Rp 225 juta diantaranya ia serahkan kepada Dana Bantuan Perdana Menteri pada Senin (6/4). Selain itu, Rp 205 juta lainnya disumbangkan ke Dana Bantuan Kepala Menteri Telangana dan Rp 105 juta untuk Dana Bantuan Kepala Menteri Andhra Pradesh.

“Saya menganggapnya sebagai tanggungjawab untuk bergabung dengan upaya Pemerintah dalam memerangi Coronavirus yang sangat mematikan. Pada saat yang sama, saya juga menghimbau kepada setiap warga negara India untuk secara ketat mengikuti pedoman dengan tetap di dalam rumah untuk bisa mengekang ancaman virus ini,” kata Pullela Gopichand.

Sementara itu, aksi sosial serupa juga sebelumnya sudah dilakukan tunggal putri India, Pusarla V. Sindhu. Peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu mendonasikan uang senilai 13.300 Dollar AS atau setara dengan 215 juta rupiah untuk membantu penanganan korban COVID-19 di negaranya. Sindhu mengalokasikan donasinya tersebut untuk dua wilayah terdampak COVID-19 di India Selatan, yakni Andhra Pradesh dan Telegana.

Di sisi lain, selama pandemi COVID-19 masih menyeruak di India dan pemerintah telah memberlakukan penguncian di berbagai daerah, Gopichand tetap melakukan sesi latihan dengan para atletnya, namun secara virtual atau online melalui aplikasi seluler.

Meski kondisi belum kondusif, namun Gopichand berharap para atletnya tetap bisa mempertahankan tingkat kebugaran fisik minimum mereka walaupun hanya dilakukan di rumah masing-masing.