Korea Masters 2025 - Dhinda Menuju Empat Besar

Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (Humas PP PBSI)
Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Iksan | Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi tetap tenang menghadapi tempik sorai penonton tuan rumah pada Korea Masters 2025, Jumat (7/11), di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Iksan, Jeonbuk State, Korea Selatan. Dhinda mengaku tak terganggu dengan tekanan dari bangku tribune penonton selama 97 menit, dan merasa telah menyiapkan strategi yang tepat untuk menundukkan wakil tuan rumah, Park Ga Eun.

"Astungkara, tadi pertandingannya berjalan dengan lancar. Saya pernah menang melawan Park Ga Eun di Luxembourg Open 2025 kemarin, jadi sudah tahu mainnya akan seperti apa," tutur pemain berperingkat ke-122 ini melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

"Lawan tuan rumah dan penontonnya lumayan banyak, saya sendiri tidak terpengaruh dengan penonton. Saya hanya berusaha memberikan permainan terbaik," Dhinda, menambahkan

Dhinda bermain selama satu jam 37 menit untuk memenangi babak delapan besar turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 tersebut. Ia mengalahkan Park melalui tiga gim 21-15, 22-24, 21-13. Laga antara Dhinda dan Park berlangsung sengit sejak awal, dengan reli-reli panjang mewarnai jalannya pertandingan. "Gim pertama berhasil menang. Namun, tidak mudah juga karena lawan bermain ulet dan tahan," ungkapnya.

Di gim berikutnya, menurut Dhinda, Park banyak mengarahkan bola ke area belakang lapangan. Kondisi itu membuatnya terdesak sehingga tidak bisa langsung menyerang dan memilih bermain lebih aman. "Namun, di situ nafas saya terkuras jadi tidak sabar dan kalah di setting poin," kata pemain asal PB Jaya Raya ini.

Sementara tentang penampilannya di gim ketiga, khususnya pada paruh pertama gim penentuan tersebut, Dhinda merasa dapat meladeni permainan Park dengan baik, bahkan lawan banyak melakukan kesalahan sendiri. Namun, selepas pergantian tempat, ia mengalami kram pada kedua paha dan berusaha menahan rasa sakit agar dapat menyelesaikan pertandingan. "Pola permainan juga akhirnya harus diubah karena sudah tidak kuat bermain reli. Mau tidak mau saya bermain menyerang dan itu malah membuat lawan kaget lalu banyak tidak siap," ungkapnya.

Di babak empat besar, Sabtu (8/11), Dhinda bertemu dengan Chiu Pin-Chian, pebulu tangkis Taiwan ketiga yang ia hadapi pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 ini. "Besok semifinal akan menghadapi unggulan pertama. Dia sudah berpengalaman dan juga sering bertemu pemain senior, jadi besok mau main all out saja," pungkasnya.