"Puji Tuhan karena mencapai final kedua tahun ini setelah Indonesia Masters bulan Januari lalu. Penantian yang cukup panjang setelah segala macam hal yang terjadi, banyak lika-likunya," ujarnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan berdurasi 78 menit tersebut.
"Cukup happy, bukan karena bisa masuk final tapi juga melihat penampilan Alwi bermain seperti tadi. Di luar ekspektasi, tapi tidak heran dengan beberapa kali dia bisa mengalahkan pemain top. Terlihat improve yang sangat jelas," Jojo, menanggapi penampilan juniornya itu.
Pertarungan ketat tersaji sejak awal gim pembuka, dengan selisih poin di antara kedua pemain tidak pernah lebih dari tiga poin. Namun, Jojo mampu memanfaatkan momentum untuk memperbesar keunggulan saat skor 10-6, lalu menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-7.
Seusai rehat, Alwi meningkatkan tempo permainan dan mencetak tiga poin berturut-turut dan mengubah skor menjadi 10-11. Paruh kedua gim kedua berjalan semakin sengit, ditandai dengan kedudukan imbang pada 12-12, 14-14, dan 16-16. Namun, Alwi mampu keluar dari tekanan dalam duel kejar-mengejar poin itu, merebut tiga angka beruntun hingga unggul 19-16, lalu memenangi gim pertama dengan skor 21-18 dalam tempo 27 menit.
"Di gim pertama setelah saya unggul lumayan banyak, Alwi mengubah permainan dengan semakin agresif. Mengagetkan. Tapi di gim kedua dan ketiga saya coba lebih sabar dan menggunakan pengalaman saya," papar Jojo kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Gim kedua berlangsung tak kalah ketat dibanding gim pembuka. Meski beberapa kali gagal mengantisipasi smes menyilang mematikan dari Alwi, Jojo tetap mampu menjaga keunggulan hingga interval dengan skor 11-9. Selepas jeda, Jojo semakin menguasai jalannya permainan dan sempat mencatatkan keunggulan terbesar pada kedudukan 13-9.
Sementara, Alwi beberapa kali melakukan kesalahan sendiri, seperti pengembalian yang tersangkut di net atau pukulan panjang yang melebar ke luar lapangan. Situasi tersebut dimanfaatkan Jojo untuk terus menekan, hingga akhirnya ia memastikan kemenangan 21-14 dan memaksa laga berlanjut ke gim ketiga.
Jojo mengawali gim penentuan dengan baik, meski Alwi dapat menyamakan skor 10-10. Jojo menutup interval dengan keunggulan 11-10, lalu melesat dengan lima poin beruntun menjadi 16-10. Alwi bangkit hingga kedudukan 13-16, tetapi Jojo tetap memegang kendali di pengujung gim dan memastikan kemenangan 21-15.


