Korea Open 2025 - "Senang Bisa ke Final"

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Humas PP PBSI)
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Suwon | Jonatan Christie meluapkan rasa syukur atas keberhasilannya menembus final untuk kali kedua pada musim kompetisi tahun ini, setelah memenangi laga sesama tunggal putra Indonesia di semifinal Korea Open 2025. Ungkapan syukur juga disampaikan Fajar Alfian, yang bersama partner barunya, Muhammad Shohibul Fikri, kembali memastikan tempat di partai puncak untuk kedua kalinya melalui turnamen level BWF World Tour Super 500 tersebut.

"Alhamdulillah bersyukur diberikan kelancaran dan kemenangan dalam pertandingan. Tidak ada cedera," kata Fajar kepada tim Humas dan Media PP PBSI, Sabtu (27/9), di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan.

Fajar/Fikri mengalahkan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan di babak empat besar melalui dua gim langsung 21-19, 21-16 dalam tempo 36 menit. Inilah final kedua Fajar/Fikri setelah menjuarai China Open 2025 pada akhir Juli lalu. "Perjalanan tidak mudah, tapi usaha kami tidak sia-sia. Senang bisa ke final," ujar Fikri.

Di final, Minggu (28/9), Fajar/Fikri menantang pasangan tuan rumah yang juga unggulan teratas, Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Berdasarkan statistik pertemuan, kedua pasangan telah mengantongi masing-masing satu kemenangan. "Kami berharap, kami bisa menuntaskan Korea Open 2025 dengan gelar juara. Kami ingin mendapat gelar kedua, mohon doanya dari semua," Fajar, menyatakan.

Adapun, Jojo, sapaannya, mengalahkan Alwi Farhan melalui laga ketat tiga gim yang berakhir dengan skor 18-21, 21-14, 21-15. Inilah pencapaian final kedua Jojo pada musim kompetisi tahun ini, setelah meraih titel runner-up Indonesia Masters 2025. "Puji Tuhan karena mencapai final kedua tahun ini setelah Indonesia Masters bulan Januari lalu. Penantian yang cukup panjang setelah segala macam hal yang terjadi, banyak lika-likunya.

Unggulan teratas Anders Antonsen menjadi lawan Jojo di partai puncak. Jojo unggul 6-5 atas pebulu tangkis asal Denmark itu dalam catatan head-to-head. "Saya mau menikmati pertandingan, menikmati final kedua saya. Tapi saya juga akan melakukan yang terbaik, berusaha semaksimal mungkin dengan apa yang saya bisa," kata juara All England 2024 itu.

Di nomor lainnya, China memastikan satu gelar juara melalui ganda campuran, setelah tercipta laga sesama pasangan China antara Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin. 

Sementara, sektor ganda putri dan tunggal putri mempertemukan wakil Jepang dengan Korea Selatan. Rin Iwanaga/Kie Nakanishi bertemu Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong, sementara juara dunia 2025 Akane Yamaguchi menantang tunggal putri andalan tuan rumah An Se Young.