"Pasti dia lebih percaya diri karena akan dapat dukungan dari publik tuan rumah plus juara bertahan juga. Saya ingin bermain nothing to lose, ingin mengeluarkan semua kemampuan," kata Putri melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, Kamis (25/9).
Berdasarkan statistik pertemuan, Kim unggul 2-1 atas Putri. Sekitar dua tahun lalu kedua pemain bersua, tepatnya di babak 32 besar Kumamoto Masters 2023.
Sementara, Putri mencapai babak delapan besar Korea Open 2025 setelah mengalahkan wakil Taiwan, Pai Yu Po, melalui dua gim 21-14, 21-15. Atlet bulu tangkis yang juga berprofesi sebagai polisi ini mengaku cukup kaget dengan performa Pai dalam pertandingan berdurasi 41 menit tersebut. "Dia memiliki pukulan yang aneh dan bola atasnya sangat kencang, tapi memang hari ini dia banyak out dan mati sendiri," tuturnya.
"Selain itu, saya bisa memanfaatkan dengan mengajak adu reli. Dia tidak cukup kuat dengan permainan reli," Putri, menambahkan.
Peraih medali perunggu BWF World Championships 2025 itu mengakui, setelah unggul jauh dalam perolehan poin di gim kedua, ia sempat terburu-buru ingin segera menyelesaikan pertandingan. Namun, karena kurang berhati-hati dalam mengendalikan permainan, Pai justru mampu memanfaatkan situasi tersebut untuk mencuri beberapa poin.


