"Mengucap syukur untuk hasil hari ini, walau saya merasa bermain kurang bersih, tapi bisa melewatinya dengan kemenangan," tanggapnya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Final ketiga secara beruntun di Kumamoto Masters, senang dan tidak menyangka. Pencapaian yang sangat berarti karena ini merupakan tahun yang berat untuk saya setelah sempat rehat beberapa kali karena sakit," Jorji, menambahkan.
Pemain kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah tersebut, adalah unggulan keempat Kumamoto Masters Japan 2025. Ia berjuang meraih kemenangan tiga gim atas Hung Yi-Ting asal Taiwan di babak pertama, lalu melaju ke perempat final setelah di babak kedua mengalahkan wakil tuan rumah, Hina Akechi, melalui dua gim. Jorji menang atas rekan senegara Akechi, yaitu Asuka Takahashi, juga melalui straight games untuk mencapai babak empat besar.
Ia kembali ke final setelah di babak empat besar mengalahkan Chiu dalam pertemuan perdana mereka. Di final, Minggu (16/11), Jorji berhadapan dengan pemain berpengalaman asal Thailand, Ratchanok Intanon. Dalam rekor pertemuan, tunggal putri Negeri "Gajah Putih" itu masih mendominasi dengan keunggulan 9-3 atas Jorji, termasuk kemenangan terakhirnya di babak 16 besar Kumamoto Masters Japan 2024.
"Di final saya berharap saya bisa bermain maksimal, bisa have fun di lapangan, tidak terlalu memikirkan hasilnya. Saya ingin berjuang semaksimal mungkin, tekadnya juara tapi saya mau fokus di prosesnya dulu," ujarnya.
"Terima kasih banyak untuk pendukung saya yang hadir di lapangan hari ini, dukungannya terdengar dan sangat berarti. Juga untuk semua yang mendukung saya di mana pun berada," demikian Jorji.


