"Alhamdulillah sangat bersyukur dan sangat senang. Ini wish list goal saya untuk jangka pendeknya. Saya menantikan ini sejak awal tahun," tuturnya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Macao East Asian Games Dome, Makau, Minggu (3/6), unggulan kelima itu menang straight games 21-15, 21-5 atas Justin Hoh asal Malaysia. Inilah kemenangan keempat Alwi atas pebulu tangkis negeri jiran tersebut, dalam enam pertemuan terakhir.
Lebih lanjut Alwi menyatakan, menjaga emosi menjadi kunci keberhasilannya menuju partai puncak, begitu pun dengan laga final berdurasi 54 menit ini. Dengan menjaga emosi dan berusaha bermain dengan kepala dingin, ia mampu mengatasi berbagai tekanan pada pertandingan ini. "Memang kalau dilihat seminggu ini, saya bisa berada di kondisi emosional yang stabil. Saya belajar dari dua turnamen sebelumnya," ungkapnya.
Selain itu, dukungan pelatih Indra Wijaya memiliki andil besar sepanjang turnamen. "Pelatih saya, Koh Indra Wijaya, sangat membantu saya. Sejauh ini di turnamen, semua sejalan, komunikasi kami juga sangat baik," kata pemuda berusia 20 tahun ini.
Seusai Makau, Alwi membidik prestasi terbaik di sejumlah turnamen di berbagai level. "Ke depan pasti saya mengincar level yang lebih tinggi. Super 500, 750, 1000. Target saya adalah melengkapi semua gelar," pungkasnya.


