Malaysia Masters 2025 - Apri: Kami Perlu Banyak Belajar

Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum (Humas PP PBSI)
Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Kuala Lumpur | Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum dapat mengunci kemenangan gim pertama dengan skor 21-12, dalam laga semifinal Malaysia Masters 2025 melawan Liu Sheng Shu/Tan Ning asal China. Namun, dua gim berikutnya, pertandingan berjalan berat sebelah. Mereka kalah 7-21, 9-21 dari ganda putri nomor satu dunia tersebut.

"Dari pertandingan tadi, memang ada beberapa hal yang harus dipelajari dan evaluasi," tutur Apri kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan yang digelar di Stadium Axiata Arena, KL Sports City, Bukit Jalil, Malaysia tersebut.

"Kami tidak lupa untuk bersyukur dengan hasil hari ini, kami bisa sampai di semifinal," tambah peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Setelah meraih poin pertama di gim pembuka, Apri/Febi selalu unggul dan membutuhkan waktu selama 10 menit untuk mengunci kemenangan gim pembuka. Namun, Liu/Tan tampil agresif sejak awal gim kedua dan unggul jauh 11-4 saat interval. Permainan menyerang Liu/Tan berhasil memaksakan rubber game.

Hampir serupa dengan gim kedua, di gim penentu Apri/Febi tak mampu keluar dari tekanan unggulan teratas turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 500 itu. Kedudukan sama kuat 2-2 tercipta di awal gim ketiga, lalu Liu/Tan melesat dalam perolehan poin dengan membukukan sembilan poin beruntun di interval gim ketiga dengan skor 11-3.

Seusai interval, duo negeri tirai bambu itu semakin menggencarkan serangan. Di sisi lain, pengembalian Apri/Febi kerap melebar atau menyangkut di net. Alhasil, Liu/Tan dengan cepat menyudahi gim ketiga dengan skor 21-9. "Kami perlu banyak belajar untuk bisa lebih saling mengisi lagi. Secara komunikasi dan secara permainan," kata Apri.

"Kami belajar dari mereka yang levelnya sudah di atas, kalau tertekan bagaimana caranya keluar dari situasi sulit. Yakin akan kualitas dan percaya satu sama lain. Saya berharap kami bisa terus berproses ke depan. Buat Febi, harus bisa lebih berani mengungkapkan apa yang ada di pikiran dan dirasakan demi kemajuan bersama," pungkasnya.

Inilah pencapaian terbaik Apri/Febi dalam tiga turnamen terakhir yang diikuti mereka dalam tiga pekan beruntun. Pasangan peringkat ke-239 tersebut mengawali debut pada Taipei Open 2025 dengan pencapaian babak kedua. Sepekan kemudian, mereka kalah dari pasangan senegara, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, di babak pertama Thailand Open 2025