Sebelumnya, Chong Wei mengalami cedera robek ligamen kolateral medial (MCL) ketika ia terpeleset dan jatuh di lapangan yang licin. Chong Wei mengklaim bahwa Frost tidak bertindak cepat untuk memenuhi permintaanya mengganti lantai yang licin sehingga membuatnya terpeleset dan cedera.
Kejadian itu sempat membuat Chong Wei mengancam untuk meninggalkan BAM. Ia merasa sakit hati dengan komentar sensitif yang dilontarkan mantan pemain timnas Denmark itu.
Untuk melerai pertikaian, Al-Amin tengah berbicara dengan Chong Wei dan Frost secara terpisah. Al Amin juga menyebut telah bertemu dengan pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan dan general manager Lawrence Chew selama dua hari terakhir.
"Pada prinsipnya, itu telah selesai. Tidak perlu mempertemukan mereka semua bersama dalam satu waktu. Chong Wei dan Frost akan melanjutkan tugas mereka. Ini kembali ke bisnis di pusat pelatihan," kata Al-Amin dikutip The Star.
"Semua pihak telah berjanji untuk melakukan tugasnya secara profesional. Mereka tidak harus seperti satu sama lain. Situasi akhirnya akan mendingin. Kondisi ini tidak akan 100% ideal, tapi kami akan melakukan beberapa parameter untuk itu," lanjutnya.
Al-Amin juga mengatakan bahwa Chong Wei sekarang akan fokus untuk mempersiapkan diri lebih baik untuk Piala Sudirman di Gold Coast, Australia 21-28 Mei serta Kejuaraan Dunia di Glasgow, Skotlandia 21-27 Agustus mendatang.
"Chong Wei telah menjadi prajurit yang baik selama 18 tahun terakhir. Tapi dia harus ingat bahwa bertahun-tahun, BAM selalu memberinya sistem yang tepat untuk menjadikan ia seperti sekarang. Tidak seharusnya dia marah kepada kami," sebut Al-Amin.
"Ketika saatnya bagi Chong Wei untuk pergi, kami akan memberinya perpisahan yang baik karena dia layak untuk itu. Tapi, untuk saat ini, kita tidak ingin berbicara tentang pensiunnya karena dia masih menjadi yang terbaik dan masih memiliki keinginan untuk bermain. Fokus kami adalah untuk mendapatkan dia kembali tampil," jelasnya.
Dari kejadian tersebut, Al-Amin mengatakan bahwa pentingnya komunikasi yang tepat karena sementara ini Hendrawan telah menjadi penengah antara Frost dan Chong Wei.
"Saya percaya bahwa komunikasi antara pihak-pihak tersebut tidak sepenuhnya dilaksanakan," kata Al-Amin.
"Para pelatih bertanggung jawab kepada Morten. Jika komunikasi tidak jelas, permasalahan bisa dibawah ke dewan pelatih dan pembina, juga saya. Selama saya bertugas, pemain dan pelatih bisa percaya padaku. Kami akan mencoba untuk mengelolanya," simpulnya.
