Pada partai terakhir antara Indonesia dan India yang mempertandingkan nomor ganda putra, Fikri/Daniel menang dua gim langsung 22-20, 21-18atas Hariharan Amsakarunan/Ruban Kumar Rethinasabapathi dalam tempo 50 menit. "Kami baru bertemu dengan mereka dan mereka cukup alot, cukup kuat, dan tidak mudah mati," kata Fikri kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan yang berlangsung di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, tersebut.
"Mereka juga tampil percaya diri, beruntung kami bisa mengatasinya," tambah pemain asal klub SGS-PLN Bandung itu.
Di sisi lain, lanjutnya, meski telah menjajal arena pertandingan sebelum kejuaraan beregu campuran ini dimulai, ada berbagai faktor yang berpengaruh saat bertanding. "Kami masih beradaptasi dengan kondisi di lapangan. Ini juga event beregu jadi tekanannya berbeda. Kami harus lebih pintar mengatasi hal ini," Fikri, menjelaskan.
Sementara, Daniel berpendapat, Amsakarunan/Rethinasabapathi memberikan perlawanan ketat sejak awal gim pertama. "Awal-awal kami sudah unggul cukup jauh, tapi mereka bisa mendekat dan menyamakan kedudukan. Ini yang harus dievaluasi agar tidak terjadi lagi ke depannya," katanya.
India mengawali laga yang mempertandingkan lima nomor ini dengan kemenangan melalui ganda campuran Dhruv Kapila/Tanisha Crasto. Mereka menundukkan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja dengan skor 10-21, 21-18, 21-9. Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat kemenangan Putri Kusuma Wardani atas Pusarla V. Sindhu.
Skuad bulu tangkis "Merah Putih" memperbesar keunggulan menjadi 2-1 berkat kemenangan tunggal putra Jonatan Christie. Kapten tim Indonesia ini menang tiga gim 19-21, 21-14, 21-12 atas Prannoy HS. Poin ketiga bagi Indonesia disumbangkan oleh ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti melalui kemenangan straight games 21-10, 21-9 atas Priya Konjengbam/Shruti Mishra.


