Piala Sudirman 2025 - "Kami Sudah Berusaha Mati-matian"

Amallia Cahaya Pratiwi/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Humas PP PBSI)
Amallia Cahaya Pratiwi/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Xiamen | Langkah tim bulu tangkis Indonesia pada Piala Sudirman 2025 terhenti di babak empat besar, setelah ganda putri Amallia Cahaya Pratiwi/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal menghentikan perlawanan pasangan Korea Selatan Baek Ha Na/Lee So Hee. Bertanding di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, Tiwi/Fadia kalah tiga gim 10-21, 21-18, 15-21 dalam tempo 91 menit.

"Untuk pertandingan hari ini, saya terima kasih banyak untuk Fadia karena dia sudah bermain di partai pertama tadi di ganda campuran, lalu memaksa bermain di ganda putri. Tentu saja tidak mudah," kata Tiwi melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

Lebih lanjut Tiwi mengungkapkan, di gim pembuka, mereka seolah hanyut dengan pola permainan yang diterapkan oleh Baek/Lee. Di sisi lain, duo negeri ginseng itu tampil konsisten dan mempunyai pertahanan yang rapat. Namun, di gim berikutnya, Tiwi merasa ia dan Fadia bermain lebih baik dan berhasil memaksakan rubber game. "Di gim penentuan memang semuanya diuji, dari fisik, teknik, sampai mental," ujarnya.

"Saya sudah mengeluarkan semua kemampuan hari ini," ungkap Fadia, yang terkecewa setelah gagal menyumbang poin di sektor ganda putri dan ganda campuran.

"Terima kasih untuk Koh Didi (Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian) dan tim pelatih sudah mempercayakan saya selama di Piala Sudirman ini," tambah pemain asal Bogor, Jawa Barat ini.

"Kami mohon maaf tidak bisa menyumbang poin tapi kami sudah berusaha mati-matian di lapangan tadi," demikian Tiwi.

Dengan hasil ini, Korea Selatan menang 3-2 atas Indonesia dan melaju ke final melawan tuan rumah China.