Piala Sudirman 2025 - Kemenangan Bagas/Fikri Memantik Optimisme

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Humas PP PBSI)
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Xiamen | "Reuni" Muhammad Shohibul Fikri dengan Bagas Maulana "reuni" membuahkan hasil positif. Mereka berhasil membuat skor menjadi 2-2 dalam partai keempat laga semifinal Piala Sudirman 2025 melawan Korea Selatan, Sabtu (3/5). Bertanding di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, Bagas/Fikri memenangi laga ketat atas Kim Won Ho/Seo Seung Jae dengan skor 21-18, 13-21, 25-23.

"Mengucap Alhamdulillah puji syukur kami bisa menyumbang poin untuk Indonesia," kata Fikri melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

"Tadi di lapangan, mereka bukan lawan yang mudah. Tangguh sekali, tapi kami fokus pada diri kami sendiri. Di belakang tim mendukung dengan cara luar biasa jadi kami harus lebih semangat lagi untuk memberikan yang terbaik," tambahnya.

Di sisi lain, Fikri menilai, komunikasi yang baik dengan Bagas serta pelatih Antonius Budi Arianto dan pemain ganda putra Fajar Alfian yang duduk di kursi pelatih, turut memiliki andil dalam perjuangan mereka melawan Kim/Seo. "Jadi benar-benar bisa saling mengisi. Kami diingatkan terus kelebihan dan kelemahan lawan," jelasnya.

Bagas juga menyatakan, dukungan berupa yel-yel dari para pemain, pelatih, serta ofisial tim, yang duduk di bangku tribune penonton, menjadi pengobar semangat bagi mereka untuk memaksakan laga beregu campuran ini menuju partai kelima. "Support dari teman-teman di belakang sangat berpengaruh bagi kami. Daya juangnya jadi berbeda, fighting spirit-nya, kami jadi percaya Indonesia bisa menyamakan skor," ungkapnya.

"Hasil yang sangat berarti buat kami. Ini membuat kami lebih percaya diri bahwa kami bisa mengimbangi mereka. Secara individu ternyata kami ada proses kemajuan. Kami bangga untuk Indonesia," Fikri, menambahkan.

Pada kesempatan tersebut, baik Fikri maupun Bagas merasa tak menemukan kendala selama pertandingan setelah sekian lama tak bermain bersama. "Tidak ada kagok karena di latihan saya tidak selalu pasangan Daniel (Marthin) atau Bagas dengan Leo (Rolly Carnando). Diputar-putar juga jadi sudah saling terbiasa," kata Fikri.

"Karena sebenarnya sudah lama berpasangan dulu jadi chemistry-nya masih ada di dalam maupun di luar lapangan," demikian Bagas.