Berlaga di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, Jojo, sapaannya, menang dua gim langsung 21-9, 22-20 atas Kunlavut dalam 54 menit. "Pertama, puji Tuhan pastinya. Tidak mudah, kami sempat kalah di ganda campuran tapi saya salut kepada perjuangan Rinov (Rivaldy)/Gloria (Emanuelle Widjaja)," tuturnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Apresiasi terbesar saya adalah kemenangan (tunggal putri) Putri Kusuma Wardani, saya lihat rekor pertemuan dia dengan Pornpawee 0-8, lalu masuk lapangan dengan kondisi tim tertinggal, saya sebagai kapten dan semua tim pasti bangga dengan dia. Perjuangan dia untuk mau menang sangat luar biasa, dia menunjukkan bahwa beregu ini bukan hanya untuk dia, tapi seluruh tim," Jojo, menjelaskan.
Kemenangan Putri membakar semangat Jojo untuk menyumbang poin kedua bagi tim bulu tangkis Indonesia pada kejuaraan beregu campuran edisi ke-19 ini. Ia menguasai permainan di gim pembuka dan mengunci kemenangan dengan skor meyakinkan 21-9. "Kemenangan Putri sangat berpengaruh kepada performa saya dan sebaliknya Kunlavut sepertinya agak terganggu dengan kondisi 1-1 tadi," ungkap pemain berperingkat ke-6 dunia ini.
Di gim kedua, Kunlavut meningkatkan tempo permainan dan bersaing sengit dengan Jojo. Pebulu tangkis Thailand peringkat ke-2 dunia itu mengambil alih keunggulan di interval gim kedua dengan skor 11-7. Selepas jeda, Kunlavut kembali mendulang poin demi poin. Beberapa di antaranya lantaran kesalahan berulang yang dilakukan Jojo, hingga Kunlavut mencapai keunggulan terbesarnya saat kedudukan 16-8.
Namun, perlahan Jojo membangun tren perolehan poin dengan membukukan tiga poin beruntun dan mengubah skor menjadi 12-16. Ia juga merebut empat poin secara berturut-turut dan memperkecil jarak keunggulan lawan menjadi 16-17. Momentum yang dimiliki Jojo tak berhenti, ia menggagalkan tiga game point yang telah di kantong Kunlavut. Seusai tercipta setting, Jojo tak menyia-nyiakan satu match point dan sukses menuntaskan gim kedua dengan skor 22-20. "Ada tambahan motivasi saya hari ini untuk menang atas Kunlavut. Pertama, pasti pertemuan terakhir di final Indonesia Masters 2025, dan dua tahun lalu di Piala Sudirman 2023 bertemu Kunlavut di fase grup, saya kalah setelah sempat unggul 18-14 di gim ketiga," kata juara All England 2024 ini.
"Satu poin sangat berharga, tadi di gim kedua tertinggal jauh tapi tetap cari cara untuk dapat poin satu-satu, bagaimana untuk fight back lagi, dan berhasil," pungkasnya.


