"Kalau di Piala Sudirman 2025 mudah-mudahan bisa melaju sejauh mungkin, lah, ya. Karena persaingannya juga sudah merata semua," ujar Hendra Setiawan di Tangerang, Rabu (30/4), dikutip dari Antara.
Hendra menambahkan, meski sejumlah pebulu tangkis Indonesia menuai hasil minor dalam beberapa turnamen terakhir dalam musim kompetisi 2025, mereka harus dapat segera bangkit lagi untuk bersaing.
Pebulu tangkis yang memutuskan gantung raket pada Januari 2025 ini berpesan agar para pebulu tangkis Indonesia bekerja lebih keras lagi. "Terus harapan saya ke depannya bisa bangkit lagi, lah. Kalau sekarang memang lagi turun Indonesia. Tapi, ya, terus lebih kerja keras lagi," jelasnya.
Denmark dan Indonesia menjadi dua negara dari Grup D yang dipastikan lolos ke perempat final Piala Sudirman 2025, karena menempati peringkat dua teratas. Kedua tim bertemu pada Kamis (1/5) di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, untuk menentukan posisi juara dan peringkat dua grup. Adapun, laga antara India dan Inggris, menjadi penentu posisi ketiga dan keempat.
Pemain ganda putra Indonesia Daniel Marthin menilai, laga melawan Denmark tetap penting meski "hanya" akan menjadi penentu posisi juara dan peringkat kedua grup. "Laga melawan Denmark tidak kalah penting, siapa pun yang diturunkan termasuk kami harus bisa memberikan yang terbaik," katanya kepada tim Humas dan Media PP PBSI, Selasa (29/4).
Indonesia masih mendambakan gelar juara Piala Sudirman usai terakhir kali mengamankan gelar tersebut pada 1989. Tercatat, tim "Merah Putih" telah mengantongi enam kali titel runner-up Piala Sudirman yang diraih pada 1991, 1993, 1995, 2001, 2005, dan 2007.


