Rexy Mainaky Tegaskan Tetap di Thailand Sampai Tahun Depan

Rexy Manikay (kiri). (Sumber Foto: Akurat.co)
Rexy Manikay (kiri). (Sumber Foto: Akurat.co)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Kepala Pelatih Bulutangkis Thailand, Rexy Mainaky menegaskan bila dirinya akan tetap berada di Negeri Gajah Putih hingga Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Meski kontrak Rexy dengan bulutangkis Thailand akan kedaluwarsa akhir tahun ini, namun karena pelaksanaan Olimpiade diundur hingga musim panas tahun depan, maka Rexy tetap harus mendampingi Kantaphon Wangcharoen cs sampai multievent empat tahunan itu berakhir.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Rexy mengatakan bila ia tidak berniat memperpanjang kontrak kerja dengan Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT). Alhasil, pernyataan itu pun menimbulkan spekulasi jika Rexy akan pindah melatih tim nasional lain dalam waktu dekat.

Seperti dikutip dari Jawapos.com, peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Subagja itu kemudian membeberkan kronologi saat berbincang dengan mantan bintang Malaysia, Tan Boon Heong di Facebook live beberapa waktu lalu. Jauh sebelum itu, kata Rexy, sudah ada pembicaraan untuk tetap melatih di Thailand sampai Olimpiade Tokyo 2020 selesai.

“Jadi ya memang berakhir di akhir 2020. Tapi bukan maksud saya untuk tidak perpanjang, begitu,” kata Rexy Mainaky.

Sepulangnya dari All England 2020 BWF World Tour Super 1000, pertengahan Maret lalu, ternyata Rexy sudah menandatangani kontak dengan BAT. Untuk itu, hilang sudah spekulasi akan kepergian Rexy dari tim nasional bulutangkis Thailand sebelum Olimpiade Tokyo. Bahkan saat ini, Rexy ingin fokus membawa Thailand berprestasi di Olimpiade nanti. Setelah itu, barulah ia menentukan masa depannya.

Malaysia disebut-sebut menjadi pelabuhan Rexy selanjutnya. Di Malaysia, Rexy berhasil mengantarkan ganda putra Koo Kien Keat/Tan Boon Heong merebut beberapa gelar bergengsi seperti medali emas Asian Games 2006 dan juara All England 2007. Bahkan di bawah tangan dingin Rexy, Koo/Tan saat itu berhasil menduduki peringkat satu dunia.

“Saya ada rumah di Kuala Lumpur. Sudah lama ditinggalin. Itu rencana ke depan saya (tinggal di Malaysia),” ungkapnya.

Sementara itu, Tan Boon Heong masih berharap besar bila Rexy bisa segera kembali ke negeri jiran. “Dia menyukai Malaysia dan akan luar biasa baginya untuk melatih tim nasional kami lagi. Rexy adalah pelatih hebat yang benar-benar tahu cara memotivasi dan menginspirasi Anda,” beber Tan.

“Ketika dia datang ke pelatihan, maka dia tidak akan menunjukkan belas kasihan kepadamu. Dia tidak mengajarimu banyak keterampilan, tetapi menekankan pada disiplin dan ketangguhan mental. Itulah yang dibutuhkan pemain Malaysia. Kami punya banyak pemain berbakat di sini, dan kami membutuhkan pelatih yang bisa mengeluarkan yang terbaik dari mereka,” tutupnya.