"Senjata 5K" Milik Pasukan Tunggal Putra Jepang

Koki Watanabe (Humas PP PBSI)
Koki Watanabe (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Gelar juara tunggal putra Swiss Open 2023 menjadi milik wakil Jepang, Koki Watanabe. Lawan yang ia taklukkan di final turnamen level BWF World Tour Super 300 tersebut adalah pemain elite dari Taiwan, Chou Tien Chen. Pemain berperingkat 37 dunia yang kini menginjak usia 24 tahun itu adalah bagian dari "senjata 5K" yang mengisi skuad tunggal putra Jepang, selain Kodai Naraoka, Kento Momota, Kenta Nishimoto, serta Kanta Tsuneyama.

Dalam final Swiss Open 2023 di  St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (26/3), Watanabe menang rubber game 20-22, 21-18, 12-21 dalam tempo 74 menit. Inilah gelar juara pertama Watanabe --yang dipromosikan ke babak utama dari babak kualifikasi-- pada level Super 300. Pencapai terbaik Watanabe sebelumnya pada level serupa adalah semifinal Chinese Taipei Open 2019.

"Chou Tien Chen adalah pemain unggulan, jadi saya harus mengeluarkan semua kemampuan dan memberikan performa terbaik," jelasnya dalam laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Minggu (26/3).

Watanabe mengawali awal musim kompetisi di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2023. Ia hanya mampu mencapai babak 16 besar. Kemudian pada Thailand Masters 2023, Watanabe bahkan gagal melampaui babak 32 besar. Sukses besarnya dicapai di Basel pada pekan lalu, yang tercatat sebagai turnamen ketiganya pada tahun ini.

Sementara, Kento Momota yang berada di peringkat 22 dunia, sempat mencuri perhatian khalayak ketika menembus babak empat besar German Open 2023. Namun, ia kandas di babak pertama All England 2023, serupa dengan pencapaian sebelumnya pada India Open 2023 dan Indonesia Masters 2023.  

Di peringkat 18 dunia, ada tunggal putra Jepang, Tsuneyama, yang mengawali musim kompetisi pada Malaysia Open 2023 dan berhasil lolos semifinal. Inilah pencapaian terbaiknya untuk sementara, dalam empat turnamen yang dilaluinya pada tahun ini. Pada Indonesia Masters 2023, ia menembus perempat final dan hanya mencapai babak 16 besar pada German Open 2023 serta babak pertama All England 2023.

Nishimoto, pebulu tangkis tunggal putra Jepang berperingkat 16 dunia, telah mengikuti separuh lusin turnamen sejak musim kompetisi 2023 bergulir. Pencapaian terbaiknya adalah tiga perempat final pada Malaysia Open 2023, Thailand Masters 2023, dan German Open 2023. Tiga turnamen lainnya dengan hasil 16 besar, yakni pada India Open 2023, Indonesia Masters 2023, dan All England 2023.

Naraoka adalah pemain bulu tangkis asal Jepang dengan peringkat dunia tertinggi, yakni pada posisi kelima. Atlet kelahiran Aomori itu sukses mencapai partai puncak Malaysia Open 2023 pada awal musim kompetisi tahun ini. Namun, ia kalah dua gim dari pemain nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen. Prestasi Naraoka seolah "terjun bebas" menilik pada sejumlah kekalahannya di babak pertama India Open 2023, Indonesia Masters 2023, dan German Open 2023.

Performanya mulai membaik saat berlaga di Birmingham, Inggris, ketika bersaing di All England 2023. Langkahnya di turnamen level Super 1000 paling prestisius itu dihentikan oleh pebulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia, lewat drama tiga gim 9-21, 21-10, 13-21 selama 67 menit.

Mantan pemain dan pengamat bulu tangkis nasional Yuni Kartika berpendapat, kemenangan Watanabe di Basel dapat menjadi pertanda bahaya bagi para pesaingnya. Perjuangannya hingga keluar sebagai juara Swiss Open, dilalui dengan menaklukkan lawan-lawan tangguh, yakni Sitthikom Thammasin dari Thailand, Toma Junior Popov (Prancis), Lee Cheuk Yiu (Hong Kong), dan Lee Zii Jia (Malaysia), dan akhirnya naik ke podium tertinggi seusai meredam perlawanan Chou.

"Ini kira2x bisa berbahaya ngga ya kedepannya? Koki Watanabe,juara Swiss Open 2023,ngga cuman juaranya tp ngalahin pemain2x top kyk Lee Zi Jia," cuit Yuni, melalui akun Twitter-nya, @YuniKartika73.

Melalui kicauannya di jejaring sosial tersebut, Yuni juga menyelipkan unsur canda terkait nama belakang Watanabe. "Btw,Koki Watanabe ngga saudaraan dgn Yuta Watanabe, cuman marganya aja yg sama,kyk Tommy Sugiarto dgn Ribka Sugiarto."

"Audisi tunggal putra di Jepang, kedepannya mrk akan cari yg nama depannya pake K, krn semua pemain topnya nama depannya pake K, mulai Kento, Kanta, Kenta, Kodai, Koki. Bener kan?" tulis Yuni, lalu membubuhi tiga emoticon tawa di pengujung cuitannya.