Setelah Didegradasi, Lima Pemain Malaysia Ajukan Permohonan Dukungan

Ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai menyambut pengembalian. (Foto: BWF Badminton)
Ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai menyambut pengembalian. (Foto: BWF Badminton)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Lima pebulutangkis Malaysia, Soniia Cheah, Vivian Hoo, Lai Pei Jing, Goh Soon Huat dan Shevon Jemie Lai mengaku sangat terkejut menyusul keputusan degradasi yang dikeluarkan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM). Untuk itu, kelima permain tersebut mengajukan permohonan kepada BAM untuk memberikan dukungan terhadap mereka demi menjaga asa ke panggung Olimpiade Tokyo 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2021 mendatang.

Lima pemain tersebut berharap besar bisa mendapatkan dukungan dari BAM, termasuk soal finalsial. Sebab menurut Goh Soon Huat, akan cukup sulit bagi mereka untuk menggaet sponsor dalam waktu yang singkat. Apalagi ada dua turnamen bergengsi yang digelar bulan depan. Yakni Swiss Open 2021 BWF World Tour Super 300 (2-7 Maret) dan All England 2021 BWF World Tour Super 1000 (17-21 Maret).

“Ini sangat berat buat kami secara finansial, karena kami kami harus membayar dua-tiga kali lipat lebih banyak untuk bisa bertanding di Eropa, karena di masa pandemi ini banyak ketentuan tambahan seperti test (Covid-19) dan sebagainya,” kata Goh Soon Huat dilansir Bolalob.com dari The Star.

Di sisi lain, ganda putra Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang memutuskan mundur dari tim nasional Malaysia pada Januari 2019 lalu mengatakan bahwa para pemain yang didegradasi tidak perlu patah semangat. Menurut Goh V Shem, para pemain yang berkarier di luar tim nasional memang harus mandiri dengan mengurus apapun sendiri, termasuk latihan dan akomodasi. Goh V Shem juga mengatakan bahwa awalnya akan terasa berat, namun lama kelamaan pemain akan terbiasa.

“Kami bisa saling membantu satu sama lain. Ini menjadi hal positif buat kami, kami bisa menjadi rekan latihan bersama dan bisa mempersiapkan diri bersama jelang turnamen,” tutur Goh V Shem.