"Bersyukur bisa memenangkan pertandingan tanpa cedera," tanggap Rehan melalui keterangan pers Humas dan PP PBSI.
"Hari ini berjalan lancar, sesuai dengan yang kami rencanakan semuanya. Kami berhasil terus menekan lawan," tambah putra legenda bulu tangkis Tri Kusharjanto tersebut.
Lebih lanjut Rehan menjelaskan, dengan berada di lapangan yang "menang angin" di gim pembuka, mereka dapat dengan mudah melancarkan serangan terhadap Hee/Yin. Namun, di awal gim berikutnya saat "kalah angin", pasangan peringkat ke-26 dunia itu cukup kesulitan untuk menemukan pola permainan yang tepat. "Kami meraba-raba permainan di awal karena kondisinya berbalik kalah angin, tapi tidak lama karena kami bisa langsung 'in' lagi," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Gloria mengungkapkan, mereka telah menjalani sejumlah pertandingan ketat pada Piala Sudirman 2025 dan Taipei Open 2025 dalam dua pekan berturut-turut. Dua turnamen tersebut menguras fisik dan mental keduanya. Setelah itu, mereka memiliki waktu selama lebih kurang dua pekan untuk pemulihan fisik dan berlatih sebelum bertolak ke Singapura. "Itu sangat penting bagi kami. Refresh semuanya untuk menyeimbangkan lagi mental, energi, dan tenaga," pungkasnya.
Dengan kemenangan ini, Rehan/Gloria menyusul pasangan senegara, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang telah meraih tiket babak kedua. Adapun di babak 16 besar, Rehan/Gloria berhadapan dengan pemenang pertandingan antara Chen Cheng Kuan/Hsu Yin-Hui asal Taiwan dan unggulan keempat Guo Xin Wa/Chen Fang Hui dari China.


