Meski begitu, penampilan ganda putra pada turnamen kali ini dinilai sang pelatih, Herry Iman Pierngadi, sudah sesuai dengan harapan Ganda putra Pelatnas PBSI Cipayung selain mengirim dua wakilnya yang terhenti di semifinal tersebut, sebelumnya juga mengirimkan tiga wakil lainnya pada turnamen yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium tersebut.

Yakni Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang terhenti di babak perempat final, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang terhenti di babak dua, dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro yang harus pulang sejak babak pertama.

“Walaupun tidak ada yang juara di ganda putra, rata-rata penampilan mereka sesuai dengan yang diharapkan, terutama pemain pelapis. Tapi tetap masih ada juga yang di bawah harapan dan ada beberapa catatan pemain yang harus ditingkatkan,” kata Herry seperti di lansir badmintonindonesia.org.

Khusus untuk Kevin/Marcus, Herry memberikan catatan khusus kepada pasangan peraih hattrick Superseries; All England Open, India Open dan Malaysia Open 2017 ini. Herry mengaku cukup puas dengan pencapaian Kevin/Marcus sejauh ini dan berharap mereka bisa terus meningkatkan kemampuan di lapangan.

“Untuk Kevin/Gideon penampilan mereka saya nilai sudah oke. Mereka saat ini menjadi andalan di ganda putra. Tapi kemampuan mereka harus ditingkatkan terus. Karena persaingan ganda putra di level dunia saat ini ketat saling mengalahkan,” tambah Herry.