Swiss Open 2025 - Perempat Final Kedua Ana/Tiwi

Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Humas PP PBSI)
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) merebut tiket perempat final kedua pada musim kompetisi tahun ini, setelah menghentikan perlawanan Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun asal Taiwan di babak 16 besar Swiss Open 2025. Unggulan ketiga itu menang rubber game 17-21, 21-11, 21-13 dalam laga yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (20/3).

"Di gim pertama kami sempat kalah start, pengembalian bola kami banyak menguntungkan lawan. Sudah berusaha mengejar tapi ada hilang fokus juga jadi tidak berhasil," kata Tiwi melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

Hampir serupa dengan gim pembuka, pertarungan ketat kembali terjadi sejak awal gim kedua. Kedua pasangan saling serang dan saling kejar-mengejar angka dengan selisih tak pernah lebih dari empat angka. Namun, Ana/Tiwi berhasil memimpin saat interval dengan skor 11-7 dan mampu memaksa pertandingan menuju gim ketiga.

Persaingan sengit dengan reli-reli panjang kembali tersaji di awal gim penentu. Namun, Ana/Tiwi mampu meladeni perlawanan Hsu/Lin dan berhasil membuka keunggulan 8-2. Mereka tetap mempertahankan keunggulan saat interval gim ketiga dengan skor 11-4.

Dominasi Ana/Tiwi terus berlanjut selepas interval. Ganda putri peringkat ke-8 dunia itu mampu mempertahankan keunggulan dengan 11 match points. Mereka akhirnya merebut tiket perempat final setelah memenangi gim penentu dengan skor 21-13. "Setelah match point gim ketiga, kami malah jadi terburu-buru lagi, jadi malah hilang beberapa poin. Ini tidak boleh dilakukan lagi di pertandingan selanjutnya," kata Tiwi.

"Di gim kedua dan ketiga, kami bermain lebih sabar. Shuttlecock di sini lajunya lambat jadi kami harus bermain reli dulu baru saat ada kesempatan enak baru menyerang," Ana, menimpali komentar partnernya.

Di babak delapan besar, Jumat (21/3), Ana/Tiwi akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara Hung Hsin En/Lee Chih Chen (Taiwan) dan unggulan ketujuh Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong (Thailand). Pencapaian serupa diraih Ana/Tiwi pada Indonesia Masters 2025. "Kami belum tahu siapa yang akan dilawan besok, jadi sekarang fokus diri sendiri dulu, kami harus bisa memanfaatkan kesempatan yang ada," demikian Ana.