(Thailand Open) Rinov/Pitha Tumbang di Tangan Wang/Huang

Ekspresi kekecewaan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia).
Ekspresi kekecewaan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia). (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari masih harus mengakui keunggulan ganda campuran peringkat dua dunia, Wang Yilyu/Huang Dongping pada laga 16 besar yang berlangsung di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Kamis (1/8). Rinov/Pitha terpaksa menyerah dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 10-21 dan 17-21 atas pasangan Tiongkok itu.

“Kalau dibilang susah lawan pasangan rangking dua dunia, pasti nggak ada lawan yang gampang. Mereka lebih banyak pengalaman. Hari ini Rinov bermain baik, cover lapangannya bagus, sedangkan saya malah banyak mati sendiri, bola-bola gampang yang harusnya nggak mati malah mati. Saya nggak bisa kontrol arah angin juga, jadi banyak pukulan yang tidak akurat,” ungkap Pitha Haningtyas Mentari.

Ini menjadi pertemuan kedua bagi Rinov/Pitha dan Wang/Huang. Sebelumnya, saat saling bentrok di ajang Malaysia Open 2019 BWF World Tour Super 750, April lalu, pasangan Juara Dunia Junior 2017 ini juga takluk dengan skor 12-21 dan 6-21.

“Dibanding pertemuan sebelumnya sih ada kemajuan. Sebetulnya di game kedua poinnya sempat ramai, tapi kita banyak mati-mati sendiri, jadi beda poinnya jauh lagi. Peluang itu selalu ada, pola kita sama dengan mereka, main no lob, kita ada kecocokan dari pola main. Tapi kita kurang tahan dan banyak mati sendiri,” jelas Rinov Rivaldy.

Lebih lanjut Rinov mengatakan bila dirinya ingin memperbaiki peringkat dunianya hingga akhir tahun ini. Saat itu, Rinov/Pitha masih bertengger di peringkat 18 dunia.

“Kita harus jaga konstensi, kalau poin sudah mepet kenapa jauh lagi? Kalau dari jam terbang, seharusnya sudah cukup buat kita, kan sudah dua tahun berpasangan, sudah ikut pertandingan elit, sudah merasakan lawan pemain Top 10, jadi sebenarnya kita sudah harus pasang target untuk bisa leibih baik,” tandasnya.