(World Junior Championships) Jumpa Spanyol, Indonesia Targetkan Sapu Bersih Kemenangan

Putri Kusuma Wardani (Indonesia) bersiap menyambut pengembalian.
Putri Kusuma Wardani (Indonesia) bersiap menyambut pengembalian. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Setelah sukses mencatatkan dua kali kemenangan sempurna atas Uganda dan Finlandia di fase penyisihan Grup A1 World Junior Championships 2019, tim beregu campuran junior Indonesia akan berhadapan dengan Spanyol pada babak final penyisihan Grup A, Rabu (2/10). Spanyol sendiri merupakan juara di sub Grup A2 dengan torehan dua kemenangan atas Hungaria dan Kazakhstan.

Menghadapi Spanyol di laga berikutnya, pasukan Garuda Muda kembali mematok sapu bersih kemenangan. Di atas kertas, materi pemain tim junior Indonesia masih lebih baik ketimbang pasukan asal Negeri Matador itu.

“Maunya sih sapu bersih, kalau lihat kekuatan di atas kertas bahkan sudah seharusnya sapu bersih. Tapi kita harus tetap waspada dan tidak boleh lengah,” kata Manajer Tim Junior Indonesia, Susy Susanty.

Lebih lanjut Susy mengatakan bila penampilan Leo Rolly Carnando cs di laga kedua fase penyisihan Grup A1 kontra Finlandia, Selasa (1/10), sudah sesuai dengan prediksi. Meski masih belum bisa menilai performa pemain secara keseluruhan karena lawan belum imbang, namun Susy mengatakan bila sejauh ini penampilan tim sesuai dengan harapan.

“Hari ini memang lawannya lebih baik dari kemarin, hari ini lebih banyak perlawanan. Untuk komposisi pemain, ada beberapa yang nggak kita turunkan full misalnya Leo (Rolly Carnando) dan Indah (Cahya Sari Jamil),” tuturnya.

“Leo/Indah sengaja belum diturunkan karena di pertandingan lain yang nanti lebih berat, kita pasti mengandalkan mereka. Sedangkan hari ini Leo sudah turun di ganda putra bersama Daniel (Marthin), jadi sebaiknya Leo jaga kondisi saja,” sambungnya menambahkan.

Diturunkannya kombinasi Dwiki Rafian Restu/Indah Cahya Sari Jamil pada partai pamungkas kontra Finlandia kemarin, merupakan hasil diskusi dengan tim pelatih. Selain pertimbangan menjaga kondisi Leo, dalam menghadapi lawan yang belum berat, nomor lain sudah memiliki peluang besar untuk memenangkan pertandingan.  Di partai lain kansnya sudah besar dapat poin, jadi kita berani menurunkan formasi baru, pungkasnya.