(World Tour Finals) Cedera, Kevin/Marcus Terpaksa Lepaskan Gelar

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon bersiap menghadang serangan.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon bersiap menghadang serangan. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Guangzhou | Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon terpaksa melepaskan gelar juara bertahannya setelah memutuskan untuk mundur dari persaingan di BWF World Tour Finals 2018 Guangzhou, akibat cedera leher bagian kanan belakang yang dialami Marcus pada pertandingan terakhir.

Dua kali terapi yang sudah dijalani Marcus, rupanya tak mampu meringankan rasa nyeri di bagian belakang lehernya. Padahal baik Marcus maupun Kevin sama-sama masih optimis bisa bertading di laga pamungkas penyisihan grup A, melawan ganda putra Tiongkok, Han Chengkai/Zhou Haodong. Namun hal itu urung dilakukan The Minions dan memutuskan untuk mundur dari kejuaraan.

“Otot leher Marcus kemarin ketarik, dia takut tambah parah, jadi lebih baik mundur. Sudah kita minta dipikirkan lagi, dan akhirnya diputuskan mundur. Sudah terapi dua kali dan hasilnya memang tidak bisa langsung, tidak bisa seratus persen, soal parah atau tidaknya masih belum tahu, dia butuh istirahat dulu sekarang,” kata Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI, Aryono Miranat.

“Kondisinya sekarang lehernya masih sakit, sekarang nyerinya sampai ke mata, jadi matanya seperti kedutan. Marcus sudah lapor ke referee dan diminta menjelaskan histori cederanya ke dokter pertandingan,” sambungnya.

Lebih lanjut Aryono menjelaskan bahwa Marcus pertama kali merasa ada yang salah dengan lehernya saat pertandingan penyisihan grup pertama melawan pasangan ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

“Kejadiannya itu waktu menghadapi pasangan Denmark. Saat itu pertandingannya keras, mungkin ada pukulan yang tidak pas atau maksa. Kan kelihatan di video pertandingannya kalau dia sering menggeleng-gelengkan kepalanya karena lehernya sakit. Kemarin pun melawan Li Junhui/Liu Yuchen juga tidak maksimal,” jelasnya.

“Kondisi Kevin/Marcus ya bagaimana, nggak down sih, kalau sudah soal cedera kan susah ngomongnya. Kevin masih mau main, tapi keadaannya begini, jadi mereka sepakat untuk mundur saja. Ini yang terbaik untuk mereka, karena awal tahun depan sudah harus tanding lagi. Tahun depan masih banyak pertandingan penting menjelan olimpiade,” tutupnya.

Sementara itu, Marcus pun memberi keterangan soal kondisi terakhirnya. “Jadinya memang mundur, leher saya terasa nyut-nyutan sampai ke mata kanan. Leher saya juga terasa kencang. Saya tidak mau memaksakan, takut tambah parah,” ungkap Marcus.

Kevin/Marcus rencananya akan membela klub masing-masing di ajang Tiket.com Kejurnas PBSI 2018 yag akan berlangsung pekan depan. Namun Marcus sendiri mengatakan bila dirinya masih belum bisa memastikan apakah bisa turun di kejurnas atau tidak. Sebab ia ingin melihat perkembangan cederanya terlebih dulu.