Akhirnya, Fikri Lulus

Muhammad Shohibul Fikri & Fajar Alfian (Humas PP PBSI)
Muhammad Shohibul Fikri & Fajar Alfian (Humas PP PBSI)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pemain ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri meluapkan rasa syukur atas pencapaian gelar juara China Open 2025 yang diraihnya pada akhir pekan lalu bersama Fajar Alfian di Changzhou, China. Akhirnya, kata Fikri, ia bisa kembali menempati podium teratas setelah berkali-kali mencoba di sejumlah turnamen dengan berbagai ragam level.

"Alhamdulillah, syukur Tuhan bisa juara lagi. setelah dari All England ya, nggak pernah juara, mau (turnamen bulu tangkis level) Super berapa pun. Dan sekarang bisa juara lagi setelah tiga setengah tahun, lulus cum laude, Alhamdulillah. Ya, pastinya sangat senang, happy. Dan ini semoga bisa jadi titik balik untuk saya, untuk ke depannya bisa lebih baik lagi," tanggap Fikri kepada wartawan, saat ditemui di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (31/7) pagi.

Lebih lanjut atlet bulu tangkis asal Bandung ini mengungkapkan, seusai mengalami kegagalan pada Japan Open 2025, ia dan Fajar mengevaluasi, saling bertukar pikiran, serta mempersiapkan diri guna menghadapi turnamen berikutnya di Changzhou. "Kemarin pun kalahnya (di Jepang), kan, nggak buruk-buruk banget, jadi sebetulnya kita tuh bisa. Jadi ya, semangat lagi di situ," tuturnya. 

Ia juga mengungkapkan, meski keduanya adalah pemain depan, tetapi mereka dapat saling melengkapi ketika bertanding. Komunikasi yang baik di antara mereka menjadi kunci dalam membangun kekompakan. "Saling melengkapi aja, sih. Kalau misalnya saya lagi di depan, Fajar berusaha cover saya. Kalau Fajar lagi enak di depan, saya yang ngalah ke belakang," katanya.

"Selalu diomongin. Kadang nggak diomongin juga, kalau salah satu udah maju, yang satu udah ngerti, yang satu ngalah," Fikri, menambahkan.

Fikri menyebutkan, berpasangan dengan Fajar adalah suasana baru yang berujung manis. Mereka dapat bermain lepas di dua turnamen tersebut, tetapi tetap memiliki target untuk memberikn perform terbaik. "Pelatih bilang, kalian main aja yang baik, yang terbaik, cuma kalian juga harus punya target supaya kalian tahu kemampuan dan kualitas dari kalian sudah sampai mana," tutur Fikri, yang juga menyatakan memiliki kewajiban untuk mentraktir makan rekan-rekannya di sektor ganda putra setelah naik podium juara.