Ganda Campuran Dominasi Panggung Debutan

Gregoria Mariska Tunjung
Gregoria Mariska Tunjung
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Bintang-bintang kelas dunia muncul di antara jeda Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Tokyo 2020. Berdasarkan hasil pengumpulan poin, para pendatang baru Olimpiade mendominasi daftar peserta kelima nomor. Kini, saatnya mereka bersaing di panggung ajang multi-cabang empat tahunan tersebut.

"Dari 16 peringkat dunia teratas berdasarkan peringkat dunia setiap nomor, ganda campuran memiliki pendatang baru terbanyak, 13 pasangan, tujuh di antaranya masuk 10 besar dunia," demikian catatan Kompas yang diterbitkan pada Jum`at (16/7).

Di tunggal putra, 11 dari 16 tunggal terbaik bakal menrasakan pengalaman perdana tampil di Olimpiade. Di tunggal putri ada sembilan pemain, ganda putra 12, dan ganda putri 11 pemain. 

Di antara mereka yang belum pernah tampil pada Olimpiade terdapat tujuh dari 11 pemain Indonesia, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Markus Fernaldi Gideon, Apriyani Rahayu, dan Melati Daeva Oktavianti.

Gregoria, sebagaimana dilaporkan media harian tersebut, sempat merasa tak percaya diri bersaing dengan sejumlah nama besar di pesta olahraga antar-bangsa itu. Pemain binaan PB Mutiara Cardinal ini berupaya mengubah pola pikir negatif, salah satunya dengan berdiskusi dengan psikolog. "Tampil di Olimpiade dengan lawan yang sudah punya prestasi besar membuat saya pernah merasa belum mampu bersaing dengan mereka. Namun, seiring waktu, saya coba melupakan pikiran itu," ungkapnya.

"Sekarang, saya siap menghadapinya karena, kalau menyia-nyiakan kesempatan tahun ini, belum tentu saya mendapat kesempatan lagi pada 2024," demikian Gregoria.