Gischa: Puasa Tahun Ini Pasti Nggak Terlalu Berat

Marsheilla Gischa Islami (kiri) bersiap menghadang serangan.
Marsheilla Gischa Islami (kiri) bersiap menghadang serangan.
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Beberapa hari jelang 1 Ramadhan 2020, pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Marsheilla Gischa Islami mengaku optimistis bila ibadah puasanya tahun ini bisa maksimal dan lebih baik dari sebelumnya. Pasalnya, hingga satu bulan ke depan, porsi latihan di Pelatnas PBSI hanya mencapai 40 persen dari biasanya akibat dampak dari pandemi COVID-19.

“Iya, tahun lalu sih aku keteteran banget puasanya, soalnya latihannya masih full. Walaupun sedang ada wabah COVID-19, tapi Insya Allah tahun ini ada hikmahnya di balik itu semua. Kalau tahun lalu latihannya full, kali ini kan porsi latihannya berkurang karena aturan baru. Jadi puasa tahun ini pasti nggak terlalu berat dan semoga saja puasanya bisa full,” beber Marsheilla Gischa Islami kepada Djarumbadminton.com.

“Jadi tahun ini aku mau memanfaatkan situasi yang ada untuk fokus beribadah dan berpuasa, tapi sambil tetap menjalani program latihan yang dikasih pelatih demi menjaga kebugaran tubuh,” sambungnya menambahkan.

Dikatakan Gischa, pada Ramadhan tahun lalu ia terpaksa beberapa kali batal puasa karena jadwal latihan yang begitu berat dan padat. “Cobaan terberat puasa tahun lalu itu adalah latihannya berat banget. Aku nggak kuat,” ungkap pebulutangkis asuhan PB Djarum Kudus itu.

Di sisi lain, selama bulan suci Ramadhan yang berada di tengah pandemi COVID-19, Pelatnas PBSI akan membagi dua tahapan program latihan. Tahap pertama, yakni program latihan yang hanya berjalan 40 persen dari biasanya dan lebih dititikberatkan untuk kebugaran fisik. Tahap ini akan berlansung hingga akhir Mei mendatang.

Sedangkan tahap kedua akan dimulai pada 2 Juni mendatang atau setelah Hari Raya Idul Fitri. Bila situasi dan kondisinya sudah semakin membaik serta kondusif, maka Pelatnas PBSI akan mulai menjalani program latihan intensif seperti biasanya.