Dalam pertandingan final Piala Kapolri 2025 yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Jakarta, Pulogadung, Jakarta, Sabtu (5/7), Ghina menang rubber game 16-21, 21-15, 21-10 atas Frisca Adelia Arifah asal PB Djarum. "Pertandingan hari ini agak tegang," ungkapnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Tapi, semangat juga karena sudah sejauh ini jadi mau maksa aja. Kunci kemenangan hari ini fokus dan terus cari poin satu demi satu," Ghina, menambahkan.

Berdasarkan statistik pertemuan, kedua pemain telah dua kali bertemu. Kali terakhir mereka bertanding di babak empat besar Sirkuit Nasional A Jawa Tengah 2025 pada Juni lalu, yang dimenangkan oleh Ghina dengan dua gim langsung 21-17, 21-11.

Bertolak belakang dengan partai yang berlangsung di Solo tersebut, kali ini Ghina mengakui jika kualitas pukulan Frisca cukup menyulitkannya selama pertandingan. "Untuk lawan kualitas pukulannya bagus dan dia bisa mengatur tekanan dengan bola yang cukup berat, jadi saya cukup kesusahan. Tapi saya mengatasi dengan penuh percaya diri kalau saya juga punya kualitas," ungkap pemain berusia 16 tahun tersebut.

Ghina pun tak mampu menyembunyikan rasa gembira atas pencapaian hat-trick gelar juara. Namun, tiga podium teratas itu justru membuatnya untuk terus berupaya menjaga konsistensi di setiap pertandingan mendatang. "Bisa hat-trick gelar dan bisa bertahan di ranking satu pastinya sangat senang dan bangga. Ke depannya saya mau jaga kondisi agar tidak cedera dan latihannya jangan sampe kendur," pungkasnya.