"Saya berharap kemenangannya dapat menambah kepercayaan dirinya," kata pelatih kepala tim Polandia, Szymon Kostka, kepada Djarum Badminton. 

Kemenangan dua gim langsung 21-7, 21-15 yang diraih Kaletka, menurut Kostka, menjadi salah satu pijakan awal untuk membangun kembali atmosfer bulu tangkis di negerinya. Ia paham betul, para pemain junior Asia memiliki semangat juang yang luar biasa. Oleh karenanya, memboyong para pemain binaannya untuk tampil di kejuaraan beregu ini dinilainya sebagai langkah tepat guna menambah jam terbang dan meningkatkan pengalaman bertanding. "Para pemain U19 memang telah memiliki pengalaman bertanding di sejumlah turnamen Asia. Kita pernah bertanding di China hingga Singapura," tuturnya.

"Namun, pemain-pemain U17 cukup kaget pada hari pertama. Mereka belum pernah bermain di dalam sebuah gedung olahraga yang ramai dengan penonton. Sebuah pengalaman baru bagi mereka," Kostka, menambahkan.

Kostka juga menyatakan, sejalan dengan rencana membangun bulu tangkis Polandia, ia juga mempersiapkan para pemain muda agar mampu bersaing di level tinggi, khususnya di Eropa. Pencapaian dua medali emas pada Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Eropa 2024 di nomor tunggal putri U-15 dan tunggal putra U-19, menjadi bukti nyata perkembangan positif. Dari modal tersebut, ia berkomitmen terus melakukan pembinaan demi menembus level yang lebih tinggi. 

"Kami tahu itu kerja keras dan kami butuh waktu untuk dapat bersaing di Eropa. Setelah itu, kami berusaha untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi di level dunia.

Beberapa pemain yang diboyong Kostka ke Kudus, juga tengah bersiap menghadapi World Junior Championships 2025 yang digelar di India pada Oktober mendatang. "Di India nanti, kami diperkuat tujuh pemain yang bertanding pada Polytron Superliga Junior 2025 ini," pungkasnya.