"Target secara keseluruhan tentu mempertahankan prestasi yang sudah kita capai. Namun kami juga harus mewaspadai kekuatan-kekuatan peserta baru yang tersembunyi pada kejuaraan Polytron Superliga Junior 2025 kali ini," tutur Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi melalui siaran pers PB Djarum, Senin (15/9).
"Melihat peta persaingan yang semakin sengit, kami akan berjuang ekstra keras demi menampilkan performa terbaik dan kembali mempertahankan gelar juara umum," Fung, menambahkan
Atlet tunggal putri PB Djarum, Jolin Angelia, menyatakan kesiapannya untuk menghadapi pebulutangkis dari berbagai negara. Tahun lalu, pemain tunggal putri itu berhasil membawa pulang piala U-17 Yuni Kartika. Kini, dia akan berlaga di sektor U-19 dan akan bertekad untuk merebut piala Susi Susanti. "Saya mempersiapkan diri untuk Polytron Superliga Junior 2025 lebih matang. Selain karena belum mengetahui bagaimana kualitas para pemain dari negara lain yang baru ikut, saya juga mewaspadai pemain dari Banthongyord Thailand yang akan menjadi lawan tangguh saya," jelasnya.
Polytron Superliga Junior 2025 diikuti para pemain putra dan putri yang bertanding di empat kategori, yaitu U13, U15, U17, dan U19 Putra. Selain tuan rumah Indonesia, tujuh wakil lainnya datang dari Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Taiwan, Polandia, dan Amerika Serikat.
Sebanyak 86 tim yang terdiri atas 654 pemain yang datang dari delapan negara, akan bersaing memperebutkan delapan piala, yaitu Piala Liem Swie King, Piala Susi Susanti, Piala Hariyanto Arbi, Piala Yuni Kartika, Piala Tontowi Ahmad, Piala Liliyana Natsir, Piala Sigit Budiarto, serta Piala Maria Kristin Yulianti.


