"Pasti ada (persiapan pemain pelapis). Karena setelah Putri ini, kan, jauh ya. Yang pratama itu bisa melapisi dan semoga dalam waktu dekat ini yang pratama ini bisa (menjadi pemain pelapis)," kata pelatih tunggal putri pelatnas bulu tangkis Indonesia Imam Tohari kepada wartawan pada pertengahan pekan lalu di Cipayung, Jakarta.
Lebih lanjut mantan pelatih Kento Momota ini mengungkapkan, ada tiga nama yang tengah dipersiapkannya bersama jajaran pelatih, sebagai bagian dari program regenerasi. Mereka adalah Ruzana, Mutiara Ayu Puspitasari, dan Chiara Marvella Handoyo. "Mereka bertiga ini memiliki peluang yang sama. Dari segi ranking, mendekati" katanya.
"Tapi kadang-kadang, kan, yang satu bagus sementara yang satu lagi jelek. Masih belum stabil. Tapi ya dari tiga pemain ini (yang ditargetkan)," Imam, menjelaskan.
Saat ini, selain Gregoria dan Putri, tiga pemain lainnya yang berstatus sebagai pemain utama adalah Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, dan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi. Sementara, selain Ruzana, Mutiara, dan Chiara, di kategori pratama terdapat Deswanti Hujansih Nurtertiati dan Thalita Ramadhani Wiryawan.
Ester, yang semula dijadwalkan bertanding pada Macau Open 2025, mundur dari turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 tersebut. Adapun, Komang Ayu tersisih di babak pertama. Thalita menjadi andalan Indonesia pada Badminton Asia Junior Championships 2025 di kategori beregu dan perseorangan.


