(Djarum Sirnas Premier Jatim Open) Tampil Lebih Baik

Muhammad Aldo Apriyandi (PB Djarum Kudus) mengembalikan shuttlecock.
Muhammad Aldo Apriyandi (PB Djarum Kudus) mengembalikan shuttlecock.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Surabaya| Grafik penampilan yang diperlihatkan pebulutangkis tunggal taruna putra PB Djarum Kudus, Muhammad Aldo Apriyandi kian membaik. Bertanding di GOR Sudirman, Kamis (22/11), Aldo memastikan tiket perempat final Djarum Sirkuit Nasional Premier Jawa Timur Open 2018 usai mengalahkan wakil Exist Jakarta, I Gede Pasek Ekayana, dua game langsung dengan skor 21-15 dan 21-15.

Aldo mengakui bila dirinya sudah tampil lebih baik dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. “Main hari ini saya rasa sudah lebih baik dari kemarin. Penampilan saya hari ini juga sudah hampir maksimal. Mudah-mudahan bisa terus membaik dan lebih berkembang lagi permainannya, apalagi tantangannya semakin berat,” jelas Aldo selepas pertandingan.

Meski demikian, Aldo merasa masih ada yang harus diperbaiki dari penampilannya hari ini. Salah satunya dari segi konsentrasi di lapangan. “Saya merasa masih sering melakukan kesalahan sendiri. Di pertandingan tadi, lawan banyak dapat poin gara-gara saya sering mati-mati sendiri. Saya juga agak kurang bisa menjaga konsentrasi di setiap poinnya. Ini yang harus dibenahi untuk pertandingan selanjutnya,” ungkapnya.

Selain itu, Aldo juga memuji penampilan lawannya yang mampu memberikan perlawanan, khususnya dalam hal menyerang. “Lawan juga bermain cukup baik hari ini. Serangannya banyak yang berbahaya. Tapi dia kurang bisa mengembangkan permainan, sehingga masih bisa saya atasi,” katanya.

Lolos ke babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional Premier Jawa Timur Open 2018, Aldo akan berhadapan dengan rekan satu klubnya di PB Djarum Kudus, Aldy Firmanda. Sama halnya dengan Aldo, Aldy juga berhasil mengalahkan wakil PB Exist Jakarta, Muhammad Yusuf Maulana di babak 16 besar tadi, dengan skor 21-13 dan 21-15.

“Ketemu teman sendiri butuh keyakinan dan kesabaran yang lebih mantap. Kalau main di lapangan, semuanya hampir sama, karena kita sering latihan bareng. Jadi fokus satu per satu dan main maksimal. Siapa yang lebih siap, itu yang menang,” tandasnya.