Pelaksanaan Djarum Sirnas 2020 Masih Terus Dikaji

Suasana persiapan Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Timur Open 2019 di GOR Wilis Madiun.
Suasana persiapan Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Timur Open 2019 di GOR Wilis Madiun.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Pelaksanaan delapan seri Djarum Sirkuit Nasional 2020 masih terus dikaji sampai menemukan solusi terbaik bagi penyelenggara, peserta, sponsor dan pihak lainnya yang terlibat. Hingga pertengahan tahun ini, Djarum Sirkuit Nasional 2020 masih dalam status penundaan akibat dampak dari pandemi COVID-19.

Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto kepada Djarumbadminton.com mengatakan bila hingga saat ini, para pihak terkait terus berupaya mencari jalan keluar terbaik untuk melaksanakan Djarum Sirkuit Nasional 2020. “Jadwal Djarum Sirnas masih disusun. Besok siang (4/6) baru mau dirapatkan antara bidang turnamen, sponsor dan PP PBSI tentunya,” kata Achmad Budiharto ketika dihubungi, Rabu (3/6).

Seri pembuka Djarum Sirkuit Nasional 2020 sejatinya mulai bergulir pada 23 Maret lalu di Purwokerto, Jawa Tengah. Setelah itu, dilanjutkan dengan seri kedua di Jambi pada 6 hingga 11 April. Namun karena aturan pembatasan sosial dan pencegahan penyebaran wabah, dua turnamen tersebut pun urung dilaksanakan alias mengalami penangguhan.

Bila mengacu pada jadwal yang telah disusun sebelumnya, akhir bulan ini tepatnya pada 29 Juni nanti, akan dilangsungkan seri ketiga Djarum Sirkuit Nasional 2020 di Bandung, Jawa Barat. Tapi kemungkinan besar turnamen itu pun terkena penundaan hingga batas waktu yang akan ditentukan kembali.

“Bakal ada perubahan ya. Tapi maaf kami belum bisa menginformasikan lebih lanjut untuk saat ini. Harus menunggu sampai nanti diumumkan secara resmi oleh PBSI. Karena penyusunan ini tahapannya masih cukup panjang,” jelasnya.

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Turnamen dan Perwasitan PP PBSI, Eddiyanto Sabarudin juga mengatakan bila pelaksanaan Djarum Sirkuit Nasional 2020 masih terus dalam pembahasan.

“Djarum Sirkuit Nasional 2020 terpaksa harus ditunda sampai batas waktu yang ditentukan kemudian,” kata Eddiyanto Sabarudin.