Sirnas A Jateng 2025 - Agnia/Velisha dan Daniel/Putra Bidik Gelar Juara

Agnia Sri Rahayu/Velisha Christina (Humas PP PBSI)
Agnia Sri Rahayu/Velisha Christina (Humas PP PBSI)
Sirkuit Nasional ‐ Created by EL

Solo | Ganda putri pelatnas Agnia Sri Rahayu/Velisha Christina memasang target juara pada Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Tengah (Jateng) 2025. Mereka melaju ke semifinal setelah mengalahkan pasangan PB Jaya Raya, Ariella Naqiyyah/Meisa Rizka Fitria, dengan skor 21-11, 22-20 dalam laga perempat final yang berlangsung di Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret, Solo, Jateng, Kamis (19/6).

"Bersyukur bisa mengatasi pertandingan hari ini. Ikutan Sirnas lagi, menurut saya Sirnas selalu ramai dan seru," tanggap Velisha melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

Meski menang dua gim langsung dalam tempo 45 menit, Agnia mengakui mendapatkan perlawanan ketat dari Ariella/Meisa hingga tercipta setting di gim kedua. "Tadi di gim kedua kami kurang fokus jadi permainan sempat 'ramai', untungnya kami langsung fokus lagi dan bisa ambil kemenangan," tuturnya.

"Kami baru berpasangan, tapi cukup nyaman dan bisa menyesuaikan karena di pelatnas sering latihan bareng," Agnia, menambahkan.

Di babak empat besar, Jumat (20/6), Agnia/Velisha akan menantang unggulan teratas yang juga sesama pasangan pelatnas, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine. "Persiapan besok, mau main all out aja karena ketemu teman sendiri," kata Agnia.

Adapun mengenai target pada Sirnas A Jateng 2025, Velisha menyatakan, "Mau juara dengan bermain tanpa beban."

Sementara, pertarungan perempat final yang mempertemukan dua ganda putra pelatnas menjadi milik Daniel Edgar Marvino/Muh. Putra Erwiansyah. Mereka harus berjuang keras untuk menundukkan Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan melalui tiga gim 24-26, 21-16, 21-17. "Tadi di gim pertama kita terus terbawa permainan lawan dan di dua gim terakhir kami belajar melambatkan tempo agar tidak terburu-buru dan akhirnya bisa ambil kemenangan," papar Daniel.

"Kendala lawan teman sendiri, pastinya satu sama lain sudah sama-sama tahu kelemahannya, jadi kita harus selalu siap," tambahnya.

Sementara, Putra menilai, dapat kembali ke semifinal Sirnas A merupakan tantangan tersendiri bagi mereka. Perlawanan sengit sebagaimana tersaji di babak delapan besar, menurutnya, bakal kembali terjadi di semifinal saat mereka berhadapan dengan Ade Yusuf Santoso/Sansan Herdiansyah, pasangan "gado-gado" asal Wima Surabaya dan Gideon Badminton Academy. "Besok, lawan kita lebih senior. Jadi besok jaga fokus dan kasih permainan terbaik, pokoknya selalu siap mainnya karena pasti sama-sama ada tekanan," pungkasnya.