(Djarum Superliga Badminton) Bellaetrix Nge-vlog di Superliga

Bellaetrix Manuputty saat nge-vlog di Djarum Superliga Badminton 2019.
Bellaetrix Manuputty saat nge-vlog di Djarum Superliga Badminton 2019.
Superliga ‐ Created by Bimo Tegar

Bandung | Lama tak jumpa di karpet hijau, kini mantan pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Bellaetrix Manuputty kembali terlihat di ajang Djarum Superliga Badminton 2019. Kali ini, Bella sapaan akrabnya, hadir bukan sebagai pemain, melainkan sebagai video blogger atau vlogger dan meliput turnamen yang berlangsung di GOR Sabuga, Bandung, Jawa Barat, hingga 24 Februari mendatang.

Dengan cukup fasih, Bella beraksi di hadapan kamera selagi menjelaskan keseruan dan kemeriahan penyelenggaraan Djarum Superliga Badminton 2019. “Kenapa sekarang saya nge-vlog? Pertama, karena saya kan sudah bukan atlet lagi. Kedua, saya pangen badminton lovers yang pengen tahu banget soal kegiatan atlet idola mereka di luar lapangan, bisa saya fasilitasi lewat vlog ini. Sambil seru-seruan lah,” ungkap Bellaertix kepada Djarumbadminton.com.

Lebih lanjut Bella mengatakan, melalui konten video yang dibuatnya ini, ia berharap informasi yang disampaikan bisa diterima dengan baik dan bermanfaat untuk para penontonnya.

“Terus melalui video ini, ada info buat adek-adek yang pengen jadi atlet badminton tuh harus kaya apa persiapannya dan latihannya gimana. Siapa tahu bisa memotivasi atlet-atlet muda. Intinya, vlog ini itu informatif tapi dikemas dengan santai. Karena di vlog ini ada isi yang pengen saya sampaikan untuk teman-teman pecinta bulutangkis,” jelasnya.

Di sisi lain, kembali ke pentas Djarum Superliga Badminton, menjadi kesan tersendiri bagi peraih medali emas SEA Games 2013 Myanmar ini. Sebab, terakhir kali ia merasakan atmosfer Superliga pada 2015 lalu di Bali. Saat itu, Bella sukses mengantarkan timnya, PB Jaya Raya Jakarta menjuarai Djarum Superliga Badminton 2015.

“Terakhir, superliga yang saya ikuti sebagai pemain di Bali. Saat itu antusiasnya luar biasa dan penontonnya ramai. Apalagi sekarang di Bandung, pertandingan belum mulai aja, penontonnya sudah ramai banget, bahkan tiket sudah sold out,” katanya.

“Sekarang kembali di superliga tadi bukan sebagai pemain, rasanya kadang kalau liat lapangan pengen banget main, itu sih yang paling gemes. Mungkin karena terakhirnya itu saya berhenti karena cedera, jadi tuh keinginan mainnya masih kuat. Tapi, nggak ada yang saya sesali, karena pasti ada maksud tuhan juga dengan apa yang saya lalui ini,” tandasnya.