“Senang sudah bisa ngimbangi permainan senior yang sudah banyak pengalaman bermain dikelas dunia. Kapan lagi bisa melawan pemain berkelas seperti dia. Walaupun kalah, tapi saya tetap bersyukur dan akan mengambil pengalaman dari pertandingan tadi.” Ungkap pemain kelahiran Banjar 11 Agustus 1997 itu.
Tampil ngotot di game pertama, Firman mampu mencuri game pertama tersebut dengan skor 21-16. Di game kedua, ia mengaku kalah start dari Sasaki dan terpaut angka yang cukup jauh dan kesulitan untuk mengejar hinggga akhirnya kalah di game kedua dengan skor 18-21. Dan di game ketiga pun Firman tak mampu untuk bisa kembali bermain seperti di game pertama hingga akhirnya kalah dengan skor 12-21.
“Sayang sekali seharusnya saya tidak kalah start di game kedua. Namun perbedaan angka yang cukup jauh saya tertinggal menjadikan sulit sekali untuk saya kejar. Dan di game ketiga pun stamina saya sudah semakin berkurang ” Tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, kedudukan Mutiara Cardinal Bandung kontra Tonami Jepang masih imbang 1-1 setelah pasangan ganda pertama Mutiara yakni Ricky Karanda Suwardi/Hardianto berhasil mengalahkan Noriyatsu Hirata/Hirokatsu Hashimoto dengan skor 21-14 13-21 dan 21-13.
Sedang berlangsung partai ketiga tunggal yang mempertemukan Vega Vio Nirwanda melawan Richi Takeshita. Sedangkan partai keempat mempertemukan pasangan Stefan Indra Hapsara/Rian Syaoq melawan Keigo Sonoda/Takeshi Kamura. Dan partai terakhir Panji Ahmad Maulana dipercaya Mutiara untuk bertnding dipartai kelima dan akan menghadapi Yugo Kobayashi.



