Kegagalannya di Djarum Superliga tahun ini diakui oleh Manajer Tim Ferry Stewart yang mengatakan tidak sesaui dengan target awal yang diemban untuk bisa mencapai semifinal.
“Sebelumnya kami menargetkan bisa masuk semifinal. Namun dengan hasil ini kami harus terima dan akan melakukan evaluasi untuk kedepannya,” tutur Ferry.
Meski demikian, pihaknya mengamati dari segi individual pemain dirasa ada peningkatan. “Tahun ini, secara prestasi memang menurun. Tapi secara teknik mengalami peningkatan. Dan untuk sektor ganda pun semuanya adalah pasangan Pelatnas dan non-Pelatnas dimana mereka belum pernah berlatih bersama sebelumnya. Tahun lalu sektor ganda cukup solid dimana ada Selvanus, Ronald, Ade, Riky yang merupakan penghuni Pelatnas dan sudah sering latihan bersama di Pelatnas,” tambahnya.
Perjuangan tim yang dimotori atlet tunggal putra muda Anthony Sinisuka Ginting itu hanya mampu mencatatkan kemenangan di pertandingan terakhir melawan USM Blibli dengan skor 3-2.
Sebelumnya, dipertandingan pertama mereka kalah 2-3 dari Mutiara Cardinal Bandung, kembali kalah dari Jaya Raya Jakarta 0-5, dan menyerah 1-4 dari Tonami Jepang. Dengan hasil demikian, maka dipastikan dua wakil tim dari group B yakni Jaya Raya Jakarta dan Tonami Jepang yang akan melaju kesemifinal, dan tinggal menunggu hasil pertandingan terakhir keduanya siapa yang akan menjadi juara dan runner up group B.
Sedangkan USM Blibli dan Mutiara Cardinal Bandung juga dipastikan harus terhenti dibabak penyisihan group B.


