Pertandingan berlangsung sengit di game pertama. Simon Santoso sempat tampil meyakinkan di game pembuka tersebut. Beberapa kali serangan yang diloncarkan Simon tak mampu dikembalikan dengan baik oleh Son Wan Ho hingga akhirnya game pertama pun mampu dicuri oleh Simon dengan skor 21-15.
Keperkasaan Simon Santoso ternyata hanya dimiliki pada game pertama saja. Faktanya, sejak dimulainya game kedua, Simon seakan kehilangan konsentrasi dan beberapa kali banyak melakukan kesalahan yang membuat keuntungan poin demi poin bagi Son Wan Ho hingga akhirnya atlet asal Korea itupun berhasil merebut game kedua dengan angka telak 21-9.
Di game penentu, permainan Son Wan Ho semakin diatas angin. Dirinya langsung mampu unggul angka hinga 4-0. Son pun terus menjauhi perolehan angka hingga interval babak ketiga tersebut dengan cukup jauh 11-4, dan akhirnya Son pun berhasil membuat Simon menyerah di angka 21-17.
Dengan hasil tersebut, kemenangan Son Wan Ho di partai pertama final tadi berhasil membawa keunggulan sementara bagi Djarum Kudus 1-0 atas Musica Champions.
“senang bisa membuka kemenangan bagi Djarum Kudus. Dan pertemuan keempat kalinya melawan Simon tentunya membuat sedikit saya tegang di awal karena di empat pertemuan sebelumnya saya kalah tiga kali dan hanya menang satu kali. Kunci kemenangan tadi saya bermain lepas saja di game pertama dan kedua,” Ungkap Son wan Ho saat ditemui usai bertanding.
Baru dimulai partai kedua yang mempertemukan pasangan Mohammad Ahsan/Berry Angriawan (Djarum Kudus) yang berhadapan dengan Lee Yong Dae/Fajar Alfian (Musica Champions)



